SALAM PAPUA (TIMIKA) - KPU Mimika Launching Maskot
dan Jingle Pilkada Mimika 2024 di Hall
Room Hotel Ultima, Minggu (16/6/2024). Melalui hasil penilaian tim juri dari
Lembaga Musyawarah Adat Suku Amungme (Lemasa) dan Lembaga Masyarakat Adat Suku
Kamoro (Lemasko), bahwa Juara 1, Pemenang Sayembara Maskot Pilkada Bupati dan
Wakil Bupati Tahun 2024, ialah Si MIMMU (Mimika Memilih untuk Maju) karya atas
nama Virginia Celine Sandag, Juara 2:
SARAKA (Suara Rakyat Mimika) karya atas nama Pilipus Pek, dan Juara 3: AMOR
(Ayo Memilih untuk Masa Depan Kabupaten Mimika) karya atas nama Arifin Letsoin.
Sementara itu Pemenang Jingle Juara 1 Samuel Yohanes
Patjanan dengan judul lagu “Sukseskan
Pilkada Mimika 2024’’ Juara 2: Yeheskiel Hukom Dengan Judul Lagu “Ayo
Sukseskan Pilkada Mimika 2024’’ dan
Juara 3: Mujiono, dengan judul lagu “ Suara Untuk Mimika”.
Bupati Kabupaten Mimika, Johannes Rettob, SSos MM
mengatakan, sayembara yang digelar oleh KPU Mimika merupakan kegiatan
kreativitas yang luar biasa, untuk itu ia sangat mengapresiasi KPU Mimika.
“Maskot ini betul-betul dipilih menggambarkan Pemilihan
Kepala Daerah dan begitu juga musik (jingle). Kita harap dengan itu, bisa
meningkatkan partisipasi pemilih. Jika
Pemilu partisipasi baru 83 persen, di
Pilkada ini bisa lebih dan semoga di.Pilkada semua orang bisa datang dan
semangat untuk memilih,” ujarnya.
Iapun berpesan, agar kerja sama antar penyelengara bisa
terus bersinergi baik KPU, Bawaslu dan juga Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Mimika.
“Kerja sama antara penyelengara harus bisa bersinergi dalam
melaksanakan Pilkada. Kami juga akan mengundang KPU dan Bawaslu serta
Forkopinda, untuk bersama membahas soal
Pilkada. Kami mau tahu sejauh mana kesiapan dari penyelenggara,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua KPU Mimika, Dete Abugau mengatakan,
pelaksanaan Pilkada 2024 KPU memandang perlu Maskot dan Jingle untuk
kepentingan sosialisasi. Sebab Maskot dan Jingle ini akan mewakili semua elemen
dalam menyukseskan Pilkada.
“Agar semua tahu, bahwa Jingle ini adalah alunan musik yang
akan kita gunakan selama penyelengaraan Pilkada. Begitupun Maskot, yang
merupakan ikon dengan karakteristik dua suku besar Amungme dan Kamoro, mewakili penyelengara dan masyarakat dalam
menyukseskan Pilkada,” ucapnya.
Dete menjelaskan, sayembara ini dimulai sejak 1-10 Juni
2024, dan ada 10 maskot serta empat jingle yang masuk dalam daftar sayembara.
Dan untuk menentukan pemenang KPU, mengandeng Disparbudpora Kabupaten Mimika,
juga dua lembaga besar Amungme dan Kamoro. Maka pada tanggal 11-15 Juni, tim
melakukan penilaian, dan memutuskan nama yang keluar sebagai pemenang.
“Semua bagus, itu
maskot karya putra putri Mimika, yang mengandung filasofi dan makna. Namun kami
harus memilih satu karya sebagai pemenang sayembara Maskot dan Jingle yang nantinya akan dipakai oleh KPU sebagai sosialisai pemilih 2024,” ungkap Dete.
Detepun memberikan apresiasi kepada peserta yang sudah
mengikuti lomba sayembara dengan mempersembahkan karya-karya yang luar biasa,
sebagai wujud nyata dalam berkontribusi menyukseskan Pilkada
“Terima kasih kepada Disparbudpora, Lemasa dan juga Lemasko
yang telah membantu KPU Mimika dalam sayembara. Saya harap dengan Maskot dan
Jingle, nantinya bisa meningkatkan partisipasi pemilih 2024,” harapnya.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi