SALAM PAPUA (TIMIKA) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Mimika, menggunakan dana Otonomi Khusus (Otsus) beri pelatihan sertifikasi kompetensi bagi 650 Pencari kerja (Pencaker) Orang Asli Papua (OAP), Lahir Besar Timika (Labeti) dan Lahir Besar Papua (Labepa).
Pelatihan ini di buka langsung oleh Asisten I Bidang
Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Kabupaten Mimika, Septinus Timang mewakili
Bupati Mimika, Johannes Rettob dan dihadiri oleh Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Papua Tengah, Jul Eddy Way
yang dilaksanakan di Hotel Horison Diana, Selasa (13/4/2024).
Terdapat 10 kejuruan yang akan diajarkan dalam pelatihan
yaitu, Multimedia, Salon, Operator Alat Berat, Barbershop, Mekanik Alat Berat,
Welder, Elektrikal, Barista, Cetak Batako dan K3 dan akan mengikuti pelatihan
kurang lebih 3 bulan, untuk pelatih diambil dari pelatih mitra kerja
Disnakertrans Mimika.
Septinus Timang dalam sambutan Bupati Mimika mengatakan,
permasalahan pencari kerja di Kabupaten Mimika adalah ketidaksiapan pencari
kerja untuk memasuki dunia kerja itu sendiri.
Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah
keahlian yang dimiliki terkadang tidak dapat memenuhi standar yang ditetapkan
oleh dunia kerja.
“Hari ini kita lakukan pelatihan bagi 650 Pencaker untuk
menyiapkan para mereka mempunyai kompetensi yang sesuai dengan yang dibutuhkan
di dunia kerja, terampil yang berkualitas dan berdaya saing,” ujarnya.
Dirinya berharap, dengannya adanya pelatihan ini dapat
meningkatkan kualitas skill Pencaker, sehingga dapat bersaing di dunia kerja.
“Saya berharap keluar dari pelatihan, 650 Pencaker ini dapat
menggunakan keahliannya dalam dunia bisnis atau menciptakan pekerjaan dan dapat
menjawab kebutuhan perusahaan di Mimika,” harapnya.
Selanjutnya, Jul Eddy Way mengatakan, di Kabupaten Mimika
sebaiknya membuat video success story dari semua Dinas yang menggunakan dana
Otsus. Sebab Pemerintah Pusat meminta penggunaan dana Otsus di Papua Tengah,
dipaparkan dari penggunaan hingga keberhasilan penggunaannya.
“Saya minta Disnakertrans buatkan video untuk kegiatan 650
Pencaker ini, jadi kita bisa mengetahui dana Otsus ini digunakan untuk apa. Jangan
sampai ada yang bicara tidak merasakan dana Otsus,” ujarnya
Dirinya berharap dengan adanya pelatihan yang akan dilakukan
kurang lebih selama 3 bulan, dapat menjawab kebutuhan yang ada di dunia kerja
di Provinsi Papua Tengah terkhusus Kabupaten Mimika.
“Saya berharap, pelatihan seperti ini dapat dilakukan 2 kali
selama 1 tahun, sehingga Pencaker mendapatkan kesempatan. Saya minta kepada
Pencaker manfaatkan waktu 3 bulan ini, sehingga mendapatkan sertifikat dan
dapat memanfaatkan untuk mencari pekerjaan,” harapnya.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi