SALAM PAPUA (TIMIKA) - Organisasi Kemasyarakatan
Pemuda (OKP) pencarian kerja (Pencaker) di Kabupaten Mimika, melakukan aksi
demo damai di halaman kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia (BKPSDM) Mimika, Kampung Limau Asri, SP 5, Senin (27/8/2024).
OKP yang merupakan pemuda dan pemudi asli orang Papua (OAP)
ini menuntut agar tes CPNS formasi umum 2024 harus 100 % harus untuk OAP.
Pelaksanaan tes CPNS harus melalui sistem offline. Harus tambahkan batasan usia
maksimal hingga 38-40 tahun. Juga harus ada perwakilan dari forum Pencaker yang
ikut mengkawal dan bekerjasama dengan BKPSDM, serta harus ada perpanjang
waktu seleksi pemberkasan.
"Aspirasi ini akan kami kawal terus,ckarena bicara UU
Otsus adalah hak kami. Kepada Kaban BKPSDM harus kawal aspirasi ini," ujar
perwakilan pemuda Amungme, Yobeth Magai saat menyampaikan aspirasi.
Tuntutan yang sama juga disampaikan Pemuda Amungme lainnya,
Uria Jitmau, perwakilan perempuan Suku Amungme, Fransisca Pinimet, Ketua KNPI
Mimika, Awen Magai, dan Ketua Aliansi Pemuda Kamoro, Rafael Taurekeyau.
Menanggapi tuntutan ini, Kepala BKPSDM Mimika, Everth Lukas
Hindom sampaikan, penerimaan CPNS 2024 bukan hanya di Mimika, tapi dilakukan di
seluruh Indonesia. Aspirasi yang disampaikan OKP OAP di Mimika, sama juga
dengan yang diserukan oleh OKP pemuda OAP lainnya di tanah Papua.
"Saya sampaikan secara terbuka, aspirasi yang adik-adik
bawa kepada saya akan ditindaklanjuti kepada pimpinan. MRP Papua Tengah juga
saat ini sementara perjuangkan apa yang adik-adik sampaikan ini," ujar
Everth.
Disampaikan, bahwa sejak pertemuan awal di kantor KNPI
BKPSDM sudah berkomitmen agar pelaksanaan tes CPNS ini dilakukan secara
terbuka. Everth juga mengaku, tidak ada yang tidak mungkin tuntutan kuota 100%
untuk OAP itu akan terjadi di seluruh tanah Papua. Dan BKPSDM Mimika,
berkomitmen untuk menghindari segala hal yang bersifat curang dalam seleksi
CPNS ini.
"Saya OAP, karena itu saya tidak akan menutupi apapun
dalam pelaksanaan tes CPNS ini. Tidak sedikit pun kepentingan kami dalam tes
CPNS ini," jelasnya.
Dalam proses tes CPNS, Everth juga berkomitmen untuk
membantu seluruh pencaker OAP dalam pengisian link dan yang lainnya. Karena
itu, ketika ada hal-hal yang dirasa sulit harus dikomunikasikan dengan baik ke
BKPSDM.
"Kami siap dan tetap memproteksi adik-adik OAP, agar
semuanya bisa ikut tes menjadi CPNS untuk mengabdi di atas negeri ini,"
tutupnya.
Pantauan Salampapua.com, usai melakukan aksi di halaman
kantor BKPSDM, masa gabungan OKP OAP ini juga melakukan aksi di gedung DPRD
Mimika.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi