SALAM PAPUA (TIMIKA) - Kepala Bidang (Kabid) Udara pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Mimika, Elcardobes Sapakoly, ST MSi mengatakan, pengerjaan Lapangan Terbang (Lapter) Noema telah mencapai 90 persen. Dan saat ini, pihaknya telah menyurati Otoritas Bandar Udara (Otban) Wilayah X Merauke untuk melakukan tes landing.

“Pengerjaan Lapter di Noema sudah tinggal menunggu tes landing yang akan dilakukan oleh Otban Wilayah X Merauke, dan kami sudah menyurati Otban,“ ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (5/8/2024).

Ia menjelaskan, tes landing akan dilakukan setelah tanggal 17 Agustus 2024, sebab hal tersebut merupakan permintaan Otban X Wilayah Merauke. Setelah dilakukan tes landing, barulah Otban mengeluarkan surat registrasi bandar udara.

“Permintaan Otban akan melakukan tes lending usai 17 Agustus, mungkin setelah kesibukan HUT RI, kita menyesuaikan Otban. Karena nanti Otban yang mengeluarkan surat registrasi bandar udara,” jelasnya.

Lanjut Elcardobes menyebutkan, untuk Lapter Hoeya, progress-nyapun sama, hanya saja di tengah runway terdapat kali dengan debit air yang cukup besar, sehingga menurut konsultan perlu dibangun jembatan plat, sebab jika mengunakan box culvert akan menggunakan anggaran yang sangat besar.

“Untuk anggaran kedua Lapter tersebut yang menggunakan APBD 2024 yaitu Bandar Udara Noema, sebesar Rp 19 miliar namun penawaranya Rp 18 miliar, sedangkan Lapter Hoya pagunya sebesar Rp 30 miliar tetapi penawarannya Rp 28 miliar,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pengerjaan Lapter Noema dan Hoya, dikerjakan sejak 2014, namun baru bisa rampung 90 persen di 2024, karena anggaranya tidak diberikan secara berkelanjutan.

“Sementara untuk Lapter Bela, saat ini pihaknya masih menunggu tahapan pelelangan, sebab proyek masih menunggu di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE),” pungkasnya.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi