SALAM PAPUA (TIMIKA) - Sosialisasi dan simulasi Standar Operasional Prosedur (SOP) Paket Program Pemberdayaan dan Kemandirian (P3&K), Yayasan Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) resmi ditutup, yang dilaksanakan di Rimba Papua Hotel (RPH), Jumat (6/9/2024).

Trainer Fasilitator dari In Smart Yogyakarta, Istoto Suharyoto mengatakan, sosialisasi dan simulasi SOP P3&K ini telah dilakukan pada Divisi Kesehatan, dan saat ini dilakukan bagi Divisi Pendidikan dan Ekonomi. Sosialisasi ini membantu pekerja untuk memahami proses kebutuhan-kebutuhan konsentrasi pekerja. Seperti adanya kendala saat bekerja dan bagaimana solusinya.

“Jadi sosialisasi ini karyawan mendapatkan pelajaran baru bahwa dengan ada SOP ini, bekerja menjadi lebih transparan lebih bertanggung jawab lebih bisa profesional, dan mereka bisa berkomunikasi secara terbuka,” ujarnya.

Ia menjelaskan, ada beberapa kendala yang didapatkan karyawan YPMAK saat penerapan SOP P3&K, yaitu adanya pemahaman pekerjaan yang belum dimengerti. Namun menurutnya, terkait perubahan itu hal wajar sebab SOP baru diterapkan.

“Ada perubahan itu biasanya mereka menggunakan asumsinya, lalu menggunakan asumsi menerka-menerka SOP ini bagaimana, akan jadi apa, padahal itu salah. Harus belajar untuk menyesuaikan diri dengan SOP, sebab YPMAK ini kan harus melayani masyarakat Mimika, sehingga SOP ini sangat baik dijalankan,” jelasnya.

Ia menambahkan, SOP ini diharapkan selalu digunakan dalam semua pekerjaan atau pun program, sehingga dirinya mengusulkan kepada YPMAK untuk membentuk tim yang mengawasi SOP ini terus dijalankan.

“Saya berharap SOP dapat terus dijalankan. Sehingga semua tujuan YPMAK dapat berjalan dengan baik dan lancar,” pungkasnya.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi