SALAM PAPUA (TIMIKA) - Guna mendorong
peningkatan kecerdasan anak Suku Amungme dan Kamoro, serta 5 suku
kekerabatan di Sentra Pendidikan Timika, Pj Bupati Mimika, Valentinus
Sumito Sudarijanto menggandeng Prof. Yohanes Surya, PhD dan menghadirkan 70
guru trainer terbaik.
Dorongan peningkatan kecerdasan anak-anak Sentra Pendidikan
Timika, dimulai dengan launching Program Mimika Pandai Berhitung Dengan Metode
Gasing (Gampang Asyik Dan Menyenangkan) di Sentra Pendidikan, SP 5, Senin
(28/10/2024).
Pj Bupati Mimika, Valentinus menyampaikan, program ini
berjalan berkat kerjasama PT Freeport Indonesia (PTFI ) sebagai upaya untuk
bersama-sama membangun pendidikan di Mimika, khususnya bagi anak Amungme dan
Kamoro.
Launching Program Gasing inipun bertepatan dengan hari
sumpah pemuda ke -69, dengan demikian pemerintah dan PTFI bersama Yayasan Surya,
akan membuat perubahan melalui kebangkitan yang baru untuk pendidikan di
Mimika.
"Program Gasing ini merupakan metode supaya tidak ada
anak-anak sekolah yang takut dengan matematika, tapi dengan metode Gasing ini,
kita semua bisa secara gampang dan asyik dan menyenangkan sehingga bisa lebih
pandai kedepannya," ujar Valentinus, dihadapan ratusan anak SD, SMP dan
SMA di Sentra Pendidikan.
Mulai hari ini, hingga empat belas hari ke depan, 70 trainer
akan fokus mengajari anak-anak Sentra Pendidikan, dengan harapan bisa menjadi
contoh bagi sekolah-sekolah lainnya di Timika, bahkan Papua Tengah umumnya.
Sementara itu, pencetus metode Gasing, Prof Yohanes Surya
menyampaikan, bahwa 70 trainer terbaik dari Sulawesi, Sumatera, NTT dan
beberapa daerah lainnya di Indonesia. Selamat dua minggu, puluhan trainer ini
akan mengajar, dengan komitmen, bahwa anak-anak Sentra Pendidikan bisa
menguasai tambah,kurang dan perkalian hingga tiga digit.
"Yang akan dicapai oleh para trainer selama dua minggu
adalah anak-anak Sentra Pendidikan, bisa menguasai penghitungan hingga tiga
digit. Sejak awal pertemuan, hingga hari ke 14 akan ada video hasilnya, satu
atau dua anak Sentra Pendidikan yang bisa dengan metode Gasing ini," ujar
Prof Yohanes Surya.
Komitmen tersebut menurutnya, membuktikan, bahwa mata
pelajaran matematika itu mengasyikkan. Namun, yang membuat menyulitkan adalah
stigma, bahwa matematika itu sulit.
"Saya sudah kunjungi ke kelas-kelas, saya melihat
anak-anak pintar dan mulai mengenal bilangan," katanya.
"Terobosan ini sangat luar biasa dan menjadi satu
kebangkitan besar bagi anak-anak di Papua," ujarnya.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi