SALAM PAPUA (TIMIKA) - Dua minggu jelang pencoblosan
pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mimika nomor urut 3, Alexsander Omaleng
dan Yusuf Rombe Pasarrin melakukan tatap muka dengan masyarakat Banti, Distrik
Tembagapura pada Kamis (14/11/2024). Ini merupakan momen bagi Alex Omaleng,
untuk menemui keluarga yang ada di kampung tempat kelahirannya.
Dalam acara tatap muka yang dirangkaikan dengan makan
bersama bakar batu itu, pasangan yang dikenal dengan sebutan AIYE ini
berkomitmen melanjutkan pembangunan jalan Timika-Banti untuk membuka isolasi di
daerah pegunungan. Pembangunan jalan ini sudah dimulai di masa pemerintahan
Bupati Eltinus Omaleng namun terhenti, sehingga AIYE berkomitmen melanjutkan.
Komitmen ini sebagai jawaban terhadap aspirasi masyarakat
diantaranya, meminta dibukanya transportasi udara dengan membuka lapangan
terbang di Waa Banti. Membuka jalur darat melanjutkan pembangunan Jalan Banti-Aroanop-Timika
yang sudah dirintis Bupati Eltinus Omaleng. Juga meminta pemekaran Distrik
Aroanop dan Tsinga dari Tembagapura.
Obet Natkime sebagai perwakilan masyarakat mengatakan, hanya
putra Banti yang bisa membangun kampung halamannya sendiri. Seperti yang sudah
dilakukan Bupati Eltinus Omaleng yang mulai merintis jalan Timika-Aroanop-Banti.
Kemudian membangun rumah sakit besar di Banti untuk melayani masyarakat. Ia
yakin apa yang belum selesai akan dilanjutkan oleh Alex Omaleng. “Jadi kami
sudah sepakat untuk bungkus suara untuk AIYE,” katanya.
Calon Bupati Mimika, Alexsander Omaleng menyatakan
komitmennya untuk melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan oleh Bupati
Eltinus Omaleng terutama Jalan Banti-Aroanop-Timika. Menurutnya, daerah di
pegunungan masih tertinggal karena akses yang sulit. Hanya bisa melalui udara.
Adapun akses darat harus melalui area Perusahaan yang tentunya terbatas.
“Aspirasi yang sudah dimasukkan dalam noken akan dikerjakan. Jadi jalan ini
kita harus selesaikan dan itu jadi program utama agar daerah di pegunungan
tidak tertinggal lagi,” tegasnya.
Pemekaran distrik juga sudah pasti dilakukan karena Mimika
memiliki luas wilayah yang cukup luas, sehingga untuk pendekatan pelayanan
diperlukan pemekaran distrik, kampung, kelurahan bahkan pemekaran kabupaten,
yang nantinya Mimika bisa membentuk provinsi sendiri.
Sekolah di Banti dan beberapa kampung sudah ada. Tapi ia
mendorong, anak-anak terbaik untuk sekolah di Sentra Pendidikan, sekolah
berpola asrama milik Pemkab Mimika. Sebab Sentra Pendidikan sudah bekerjasama
dengan Prof Surya untuk pengembangan sekolah unggulan.
Alex juga menambahkan, jika terpilih nanti, agar mobilitas
masyarakat bisa terpenuhi maka, ia akan koordinasi dengan PTFI untuk
menyediakan layanan transportasi kepada masyarakat. Bahkan ia juga menggagas,
dibukanya toko yang menyediakan kebutuhan masyarakat dengan harga murah di
Banti agar masyarakat tidak harus ke Kota Tembagapura.
Selain itu Alex Omaleng kembali mengungkapkan bahwa, dana
Otonomi Khusus akan digunakan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada
masyarakat asli Papua terutama Suku Amungme dan Kamoro.
Bukan hanya Alex Omaleng yang pulang kampung. Kunjungan ke
Banti juga menjadi momen bagi Calon Wakil Bupati Mimika, Yusuf Rombe untuk
bernostalgia. Sebab saat pertama kali ke Mimika pada Tahun 1986, ia langsung ke
Tembagapura dan juga ke Kampung Waa Banti.
Sama seperti yang sudah disampaikan Alex Omaleng, Yusuf
Rombe menambahkan bahwa Kampung Banti masuk dalam binaan PT Freeport
Indonesia. Sehingga setiap program pembangunan akan dikolaborasikan bersama
pemerintah dan perusahaan. Seperti pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan
ekonomi. Juga termasuk layanan transportasi.
Melihat penyambutan masyarakat Ketua Tim Pemenangan, Nalio
Jangkup semakin yakin bahwa AIYE akan memenangkan Pilkada Tahun 2024. “Suara
sudah noken dan jadi dasar untuk kemenangan AIYE,” tegasnya.
Nalio mengungkapkan AIYE pasti terus mendukung
keberlangsungan PT Freeport Indonesia di Mimika. Sebab Freeport adalah aset
nasional bahkan menjadi aset global, karena menjadi pemasok tembaga untuk
kebutuhan industri global.
Sehingga pada pemerintahan AIYE ketika terpilih, Kerjasama
dengan Freeport untuk pembangunan di Mimika akan terus dilakukan. Sebab
Freeport bukan hanya melakukan investasi bisnis tapi juga investasi sosial di
bidang Pendidikan, kesehatan, ekonomi bahkan infrastruktur. Termasuk Alex
Omaleng yang bisa tampil menjadi calon pemimpin di Mimika karena adanya
Freeport. (Media AIYE)
Editor: Sianturi