SALAM PAPUA (TIMIKA) - Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) pengelola dana PT Freeport Indonesia, melakukan kunjungan ke SMA Advent Doyo Baru, Kamis (12/2/2025).
Kunjungan tersebut dihadiri Wakil Direktur Bidang Perencanaan Program YPMAK, Feri Magai Uamang didampingi Wakil Direktur Bidang Permantauan dan Evaluasi Program, Hendhaotje Watory, serta Deputy Program dan Pjs. Kepala Divisi Pendidikan, Billy Korwa. Selain itu Staf Keuangan dan staf Divisi Pendidikan YPMAK ikut dalam tim.
Dalam pemaparannya, Direktur SMA Advent Doyo Baru, Marthinus Pandori mengatakan, salah satu kelebihan yang ada di sekolah milik gereja Advent di seluruh Indonesia, termasuk di tanah Papua yaitu selalu menggunakan bahasa Inggris. Terutama dalam ibadah di sekolah maupun dalam rumah ibadah. Begitupula di SMA Advent Doyo Baru yang biasa pula disebut SLADOR.
“Memang benar kita selalu punya Program English Day setiap Hari Jumat agar anak anak terbiasa dalam berbahasa Inggris. Bukan hanya itu saja, di dalam ibadah kita juga biasa memakai Bahasa Inggris,” ujarnya.
Ia menjelaskan, sebanyak 32 anak penerima beasiswa dari YPMAK sebagian siswa pindahan dari SMA YPPK Teruna Bhakti, karena waktu itu di sana belum tersedia asrama sehingga mereka pindah sekolah.
Selanjutnya, Wadir Bidang Perencanaan Program, Feri Magai Uamang mengatakan, kehadiran rombongan ke SMA Advent Doyo untuk melihat langsung perkembangan para pelajar, dan juga memperkenalkan kepengurusan baru YPMAK periode 2025-2030.
“Kami berkunjung ke sini untuk melihat langsung keberadaan anak-anak penerima beasiswa di sekolah maupun di asrama tempat tinggal mereka, serta melihat perkembangan mereka,” kata Uamang yang juga alumni SMA Advent Klabat (SMABAT) di Manado.
Sementara itu, Deputy Program dan Pjs Kepala Divisi Pendidikan Billy Korwa mengatakan, Bahasa Inggris di sekolah memang sudah lama dikenal, dan kebanyakan anak-anak dari SMA Advent pasti lancar berbahasa Inggris.
Hal senada juga dikatakan Wadir Bidang Pemantauan dan Evaluasi Program Hendhaotje Watory yang juga alumnia SMA Advent Doyo Baru. Dia menegaskan, bahwa semua yang terkait dengan penerima beasiswa di SMA Advent Doyo akan menjadi perhatian dari pihak mitra YPMAK di SMA SLADOR.
Dalam kunjungan tersebut, para pengurus YPMAK langsung diantar Direktur SMA Doyo menuju ke ruang asrama putra maupun putra bersama pengelola asrama. Setiap kamar dihuni oleh enam orang pelajar, ada juga kamar yang ditinggali empat pelajar.
Dalam ruang terdiri dari tiga tempat tidur bertingkat, terdapat pendingin (AC) lemari dan meja belajar. Begitupula di ruang tidur Perempuan, terdapat tiga tempat tidur tingkat untuk enam orang siswa.
SMA Advent Doyo memiliki ruang makan, dengan menu yang disantap hari itu berupa sayur, tahu dan telur rebus serta sambal dan air putih. Ruang makan di SMA Advent menyajikan menu seperti itu karena mereka tidak memberi menu daging dan ikan, saat kunjungan pun rombongan YPMAK merasakan makanan dari ruang makan SMA Advent.
Dalam kunjungan tersebut pun, selain melihat langsung fasilitas sekolah dan asrama juga melihat langsung perkembangan peserta beasiswa dan mengelar pertemuan dengan peserta beasiswa, serta memeriksa laporan pertanggungjawaban dari pihak mitra SLADOR di Doyo Baru.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi