SALAM PAPUA (TIMIKA) - SSB Papua Blessing berhasil unjuk gigi, dan menang atas SSB Kuala Kencana 10 gol tanpa balas, pada pertandingan perdana pada WBFC Cup U-16, di lapangan sepakbola milik PT Freeport Indonesia, Kuala Kencana, Selasa (18/2/2025). 

10 gol tercipta secara bergilir oleh pemain-pemain penyerang SSB asuhan Coach Reinhard Sokoy. Dibuka dengan gol pada menit 02, babak pertama oleh Aloisius (18), disusul gol ke 2 pada menit 08 oleh Adi Ombak (9). 

Berlangsung sengit dengan saling menyerang, SSB Papua Blessing kembali menembus pertahanan SSB Kuala Kencana dengan gol ke-3 pada menit ke-14 melalui tendangan Naufal (14), gol ke 4 pada menit 17 oleh Yosua (8). 

Masih di babak pertama, dalam pertandingan yang dipandu Wasit Askab PSSI Mimika, Nathan R tersebut, SSB Blessing Papua terus mencetak gol ke-5 pada menit 34 oleh pemain atas nama Septian (7), dilanjutkan dengan gol ke-6 pada menit ke-37 yang lagi-lagi ditorehkan oleh Adi Ombak (9). 

Usai jedah babak pertama, SSB Kuala Kencana mencoba menunjukkan tekat perlawanan dengan mendominasi berputarnya si kulit bundar di wilayah SSB Papua Blessing. Akan tetapi keberuntungan tetap berpihak ke SSB Papua Blessing, yang lagi-lagi merobek gawang untuk gol 7-0 pada menit 55, disambung gol 8-0 pada menit 59 melalui tendangan Rio Beanal.  

Seolah tidak ingin mengakhiri pertandingan dengan gol 8-0, pemain SSB kembali mencetak gol 9-0 oleh Rio Beanal pada menit ke-66, dan ditutup dengan tendangan mengecoh dari Govra (10) pada detik wasit meniupkan peluit panjang. 

Pelatih SSB Papua Blessing, Reinhard Sokoy menyatakan, hasil tersebut membuktikan pemain-pemain Papua Blessing punya komitmen dengan pola permainan yang selama ini dilatih. Kemenangan ini juga menurutnya, menjadi dasar untuk lebih semangat dan mantap bermain ke babak berikutnya. 

"Puji Tuhan, pertandingan pertama ini sangat sesuai dengan harapan. Ini berarti anak-anak kami bisa bermain sesuai dengan yang selalu diarahkan selama ini," kata Reinhard. 

Persiapan yang dilakukan selama ini ialah giat berlatih, meski di atas lapangan yang tergolong tidak memadai. Namun, yang terpenting anak-anak SSB Papua Blessing bisa mengenal teknik dan kekompakan dalam sepakbola.

Mengikuti turnamen WBFC Timika Cup U-16 ini menurutnya dijadikan kesempatan untuk anak-anak Papua Blessing menampilkan permainan terbaiknya. WBFC Cup U-16 ini sangat bagus, mengingat selama ini di Timika sangat jarang menggelar turnamen. 

Jika di akhir turnamen nantinya, ada anak-anak SSB Papua Blessing yang terpilih untuk bergabung ke Akademi WBFC, maka sebagai pelatih akan melepas dengan senang hati dan terus mensupport dengan terus membina generasi berikutnya di Timika.

"Kami terima kasih kepada manajemen WBFC yang menggelar pertandingan ini. Dengan begini latihan dari anak SSB di Timika bisa tersalur dan dinilai. Jujur ini yang dirindukan SSB di Timika," katanya. 

Sementara Kapten SSB Papua Blessing, Hakim Uamang mengaku sangat puas dengan hasil pertandingan melawan SSB Kuala Kencana. Meski demikian, dari hasil yang ada masih tetap ada poin-poin evaluasi sebagai pembenahan. 

"Terima kasih banyak untuk WBFC yang sudah memberi kesempatan untuk kami. Diharapkan turnamen ini akan terus berlanjut," ujar Hakim. 

Penulis: Acik

Editor: Sianturi