SALAM PAPUA (TIMIKA) – Anak-anak Papua yang terjaring masuk menjadi anak didik di Akademi Waanal Brothers FC (WBFC) yang sebelumnya empat orang bertambah menjadi enam orang, empat anak asal Kabupaten Mimika dan dua anak asal Kabupaten Nabire.

Penjaringan anak-anak asli Papua berbakat di bidang olahraga sepakbola ini merupakan tindak lanjut pasca digelarnya WBFC Timika Cup U-16, salah satu turnamen sepakbola bergengsi di Provinsi Papua Tengah yang digelar di Timika, Kabupaten Mimika, yang digelar 17-26 Februari 2025 lalu, dengan tim scouting yang dikomandoi legenda sepakbola Indonesia dan juga merupakan tim coach WBFC, Rochi Putiray dan Aples Tecuary.

Adapun 6 anak Papua asal Provinsi Papua Tengah yang masuk ke akademi WBFC adalah Don Fransiskus Magal kelahiran Tembagapura 19 Februari 2009 (asal sekolah SATP Timika), Danius Tsugumol kelahiran Diloa 1 Juli 2009 (asal sekolah SATP Timika), Jopian Aim kelahiran kampung Waa 11 Agustus 2010 (asal sekolah SATP Timika), Adi Omabak kelahiran Timika 14 Mei 2009 (asal sekolah SATP Timika), Ronal Wandikbo kelahiran Nabire 5 Juli 2010 (asal sekolah SMPN 3 Nabire), dan Natanael Atanay kelahiran Nabire 29 Februari 2008 (asal sekolah SMAN 1 Nabire).

Enam anak Papua ini akan berangkat ke markas WBFC di Bandung, Jawa Barat, bergabung dengan anak-anak binaan WBFC lainnya. Di akademi WBFC, anak-anak ini bukan hanya dilatih kemampuan dalam memainkan si kulit bundar, tapi juga dari sisi fisik, mental maupun kerohaniannya. Di samping itu, manajemen WBFC juga tetap menjamin pendidikan mereka.

Seperti diketahui, WBFC dibentuk oleh Four Brothers (Ray, Joe, Jason dan Randy Manurung) Anak Gunung Tembagapura (AGuTe), Kabupaten Mimika, yang mana WBFC ini merupakan sebuah akademi sepakbola dan juga tim sepakbola asal Timika yang saat ini menjadi salah satu tim yang berlaga di Liga 3 Nasional (PSSI), yang saat ini dikenal dengan sebutan Liga Nusantara.

Penulis/Editor: Jimmy