SALAM PAPUA (NABIRE)- Gubernur Provinsi Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa mengatakan dirinya akan berkantor di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya selama 3 hari yakni 21-23 Maret 2025 mendatang. Hal itu dikatakan Gubernur Meki Nawipa di Nabire, Rabu (12/03/2025).

Gubernur juga mengatakan selama berkantor tiga hari di Puncak Jaya, dirinya sekaligus mau melihat rumah-rumah yang dibakar. Diharapkan pengungsi boleh kembali dan pihaknya akan berbicara dengan bupati terpilih bagaimana pembangunan di Puncak Jaya akan dilakukan kembali.  

Dijelaskan Gubernur, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia akan melakukan perhitungan ulang suara pada Pemilukada 2024 di Kabupaten Puncak Jaya, sehingga akan segera diketahui siapa yang akan memimpin kabupaten tersebut. 

“Puncak Jaya sudah mulai aman. Kita berdoa hari ini KPU RI akan melakukan perhitungan ulang di Jakarta. Yang penting adalah di Mulia, Puncak Jaya sudah aman yang lain-lain kita akan atur. Setelah sebentar malam hari ini saya akan ke Jakarta. Kita sudah tahu siapa yang menang siapa yang kalah. Saya akan panggil kandidat dan tidak boleh ada gerakan tambahan,” tegas Gubernur Nawipa.

Menurutnya dari kejadian di Mulia beberapa waktu lalu, cukup orang meninggal, cukup anak-anak tidak sekolah, gereja tidak membuka pelayanan dan kemudian Kota Mulia menjadi kota mati.

“Jadi siapapun yang menjadi bupati itu garis tangan Tuhan. Kita hanya berharap bagaimana sekolah bisa jalan, gereja bisa normal dan kota bisa dibangun, dan terima kasih hari ini sudah normal,” terangnya.

Penulis/Editor: Sianturi