SALAM PAPUA (TIMIKA)- Pantangan jantung bengkak penting
untuk diketahui dan dijauhi oleh penderitanya guna mencegah perburukan kondisi.
Beberapa pantangan umumnya berupa kebiasaan buruk, seperti makan makanan tinggi
garam dan kurang tidur.
Jantung bengkak atau disebut juga kardiomegali dapat
disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti tekanan darah tinggi, penyakit
jantung koroner, dan gangguan irama jantung. Beberapa kondisi tersebut bisa
menyebabkan jantung bekerja lebih keras dan otot jantung menebal, sehingga
jantung membesar atau mengalami pembengkakan.
Agar kondisi jantung bengkak tidak makin memburuk, penderita
kardiomegali perlu menghindari semua pantangan jantung bengkak dan menjalani
pengobatan bila dianjurkan oleh dokter.
Beberapa Pantangan Jantung Bengkak
Selain menjalani pola hidup sehat, penderita jantung bengkak
juga perlu memperhatikan hal-hal apa saja yang perlu dihindari. Berikut ini
adalah beragam pantangan jantung bengkak:
1. Mengonsumsi makanan tinggi garam
Penderita jantung bengkak perlu menjalani diet rendah garam.
Pasalnya, garam dapat menyebabkan tubuh menahan lebih banyak air sehingga
tekanan darah pun meningkat dan memperparah jantung bengkak.
Meski garam menjadi pantangan bagi penderita jantung
bengkak, Anda sebetulnya tetap dapat mengonsumsinya dalam jumlah terbatas,
yaitu kurang dari 5 gram atau kurang dari 1 sendok teh per harinya.
2. Makan makanan berlemak
Mengonsumsi makanan berlemak, seperti gorengan, makanan
cepat saji, dan makanan olahan, juga menjadi pantangan bagi penderita jantung
bengkak. Makanan berlemak dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh yang
bisa merusak pembuluh darah dan memperburuk gangguan pada jantung.
3. Mengonsumsi banyak gula
Makanan yang mengandung banyak gula, seperti teh manis, kue,
dan permen, perlu dihindari oleh orang yang mengalami pembengkakan jantung.
Asupan gula berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes yang
akhirnya mengganggu kerja jantung.
Selain gula, penderita kardiomegali juga perlu mengurangi
asupan karbohidrat sederhana lain, seperti sirup, tepung kastor, dan karamel.
Sebaliknya, karbohidrat kompleks lebih dianjurkan untuk penderita jantung
bengkak. Nutrisi tersebut bisa diperoleh dari kentang, oatmeal, singkong, dan
roti gandum.
4. Merokok
Pantangan jantung bengkak selanjutnya adalah merokok. Sebuah
penelitian menunjukkan bahwa zat dan senyawa aktif dalam rokok serta asapnya,
seperti nikotin dan karbon monoksida, dapat menurunkan fungsi jantung sehingga
memperparah kondisi jantung bengkak.
5. Minum minuman beralkohol
Mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol juga sebaiknya
dihindari oleh penderita jantung bengkak. Minuman beralkohol dapat meningkatkan
kadar lemak dalam tubuh yang akhirnya menumpuk di pembuluh darah dan
meningkatkan tekanan darah, sehingga berdampak buruk pada fungsi jantung.
6. Kurang tidur
Pantangan jantung bengkak yang tidak kalah penting lainnya
adalah kurang tidur. Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat
meningkatkan tekanan darah, sehingga membuat jantung harus bekerja lebih keras
untuk memompa darah.
Selain menjauhi pantangan di atas, orang yang mengalami
kardiomegali juga perlu menerapkan gaya hidup sehat untuk mencegah masalah pada
jantungnya makin memburuk, seperti: Berolahraga secara rutin, memperbanyak
asupan serat, seperti buah dan sayur, mencukupi asupan gizi seimbang, menjaga
berat badan tetap ideal dan mengelola stres dengan baik, misalnya dengan
meditasi dan menjalani hobi.
Selain menjalani pola hidup sehat dan menghindari pantangan
jantung bengkak, penderitanya juga perlu menjalani pengobatan sesuai anjuran
dokter, misalnya mengonsumsi obat jantung bengkak secara teratur dan
memeriksakan diri secara berkala ke dokter guna mencegah kondisi jantung makin
memburuk.
Jika Anda memiliki riwayat jantung bengkak atau penyakit
jantung tertentu dan mengalami tanda-tanda, seperti nyeri dada seperti ditimpa
beban berat yang berlangsung lama, sesak napas, lemas, dan muntah, segeralah ke
IGD rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan medis
segera. (Alodokter)
Editor: Sianturi