SALAM PAPUA (TIMIKA) – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
(Disnakkeswan) Kabupaten Mimika tengah merencanakan pengadaan 180 ekor bibit
sapi, yang akan dibagikan kepada peternak binaan sebagai upaya pengembangan
populasi ternak lokal di daerah tersebut.
Kepala Disnakkeswan Mimika, drh. Sabelina Fitriani,
menyebutkan bahwa program ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan
Kabupaten Mimika terhadap pasokan sapi dari luar daerah, khususnya untuk
kebutuhan konsumsi harian maupun saat hari besar keagamaan.
“Kami memang merencanakan pengadaan 180 bibit sapi, yang
akan kami bagikan kepada peternak binaan kami,” ujarnya di Timika, Selasa
(6/5/2025).
Lebih lanjut dijelaskan, pengadaan akan difokuskan pada sapi
betina agar dapat dikembangbiakkan, sementara di setiap wilayah binaan seperti
SP 1 akan disediakan satu ekor sapi jantan untuk keperluan reproduksi.
“Jadi memang nanti, bibit sapi ini betinanya yang banyak.
Namun di satu wilayah, seperti SP 1, kita berikan satu jantan untuk
dikembangbiakkan,” jelasnya.
Sebagai alternatif pengembangbiakan, pihaknya juga
mengedepankan penggunaan metode inseminasi buatan (IB), yakni teknik reproduksi
dengan menyuntikkan sperma langsung ke rahim sapi betina tanpa perlu kehadiran
pejantan.
“Saya rasa metode inseminasi buatan itu lebih efektif,
karena perkembangbiakan tidak melibatkan sapi jantan, sementara sapi jantan di
Mimika sangat terbatas,” tutup Sabelina.
Melalui program ini, Disnakkeswan Mimika berharap dapat
meningkatkan ketahanan pangan hewani serta mendukung kemandirian peternak lokal
dalam jangka panjang.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi