SALAM PAPUA (TIMIKA) – PT Freeport Indonesia (PTFI) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 350 miliar untuk sektor pendidikan di Kabupaten Mimika sepanjang tahun 2024. Hal ini disampaikan oleh Director & EVP Sustainable Development PTFI, Claus Wamafma, usai menghadiri kegiatan Lomba Potensi Sains (LPS) di Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP), Senin (5/5/2025).

“PTFI selalu berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Mimika. Tahun lalu, total anggaran pendidikan yang kami keluarkan mencapai Rp 350 miliar,” ujar Claus.

Ia merinci, dana tersebut digunakan untuk pemberian beasiswa kepada anak-anak Papua melalui Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), pembiayaan operasional SATP, pengembangan Balai Pelatihan Kerja di Institut Pertambangan Nemangkawi (IPN), serta peningkatan fasilitas dan insentif guru.

“Sebagian besar dana, sekitar Rp 300 miliar, digunakan untuk program beasiswa. Ini bentuk komitmen kami yang sudah berjalan hampir tiga dekade dalam membangun sumber daya manusia di Mimika,” jelasnya.

Claus menambahkan, PTFI lebih mengutamakan peningkatan kualitas pendidikan dibanding kuantitas semata. Ia juga menyambut baik pengembangan skema beasiswa berbasis prestasi yang kini diterapkan oleh YPMAK.

“Saya sangat mendukung beasiswa prestasi karena bisa menjadi pemicu motivasi anak-anak untuk terus berprestasi. Program pendidikan yang dicanangkan oleh Bupati Mimika, yang membangun dari pinggiran, sangat sejalan dengan apa yang kami lakukan selama ini,” tutupnya.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi