SALAM PAPUA (TIMIKA)- Tak hanya nikmat dikonsumsi, ada beragam manfaat kembang kol yang dapat Anda peroleh. Sayuran yang mirip dengan brokoli ini mengandung beragam nutrisi, seperti vitamin, mineral, dan serat yang tentunya baik bagi kesehatan tubuh.

Sesuai dengan namanya, sayuran ini memiliki bentuk yang menyerupai kembang dan kerap dinikmati dengan cara ditumis atau direbus. Rasanya yang sedikit manis membuat kembang kol kerap disukai oleh sebagian orang. Tak hanya lezat, kembang kol juga sangat bergizi.

Di dalam 100 gram kembang kol, terdapat sekitar 25 kalori dan beragam nutrisi berikut ini: 4,8 gram karbohidrat, 1,5 gram protein, 2 gram serat, 20 miligram kalsium, 14 miligram magnesium, 275 miligram kalium, 40 miligram fosfor, 67 miligram vitamin C dan 95 mikrogram folat.

Tak hanya tinggi serat, vitamin, dan mineral, kembang kol juga kaya akan antioksidan, seperti beta karoten, sehingga dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Berkat kandugan nutrisinya tersebut, kembang kol cocok dikonsumsi oleh siapapun, termasuk anak-anak.

Beragam Manfaat Kembang Kol

Selain berbagai kandungan nutrisi dan manfaat di atas, kembang kol masih memiliki sederet manfaat lain yang juga bisa Anda peroleh, seperti:

1. Menurunkan berat badan

Kembang kol mengandung serat yang cukup tinggi, sehingga dapat memberikan efek kenyang lebih lama. Dengan begitu, rasa lapar bisa ditekan dan asupan kalori pun dapat berkurang.

Berkat manfaatnya ini, tak heran bila kembang kol kerap dikonsumsi sebagai menu diet sehat dan baik bagi Anda yang sedang menurunkan berat badan. Agar efeknya lebih maksimal, jangan lupa pula jalani pola hidup sehat, seperti rutin berolahraga.

2. Meningkatkan kekuatan tulang

Kembang kol juga mengandung vitamin K yang baik untuk menjaga kesehatan tulang. Hal ini karena vitamin K dapat meningkatkan penyerapan kalsium dan kepadatan tulang, sehingga dapat menurunkan risiko osteoporosis dan patah tulang.

3. Menjaga daya tahan tubuh

Kembang kol mengandung vitamin C yang dikenal sebagai antioksidan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, kandungan antioksidan di dalamnya juga memiliki efek antiradang dan dapat mengurangi risiko penyakit kronis, misalnya penyakit jantung.

4. Mencegah kolesterol

Dalam satu cangkir kembang kol mengandung 45 mg kolin, yang dapat mencegah penumpukan kolesterol dalam pembuluh darah. Kadar kolesterol yang berlebihan di dalam darah bisa menyebabkan penyumbatan, sehingga berisiko memicu penyakit tertentu, misalnya stroke atau serangan jantung.

5. Memenuhi kebutuhan serat

Kembang kol termasuk dalam sayuran tinggi serat yang baik untuk kesehatan saluran cerna dan mencegah sembelit. Dalam satu cangkir kembang kol, terdapat 2–3 gram serat yang dapat memenuhi 10% kebutuhan harian.

Selain itu, serat juga berperan dalam mencegah obesitas karena mampu meningkatkan rasa kenyang sehingga dapat mengurangi asupan kalori.

6. Menurunkan risiko kanker

Tidak hanya brokoli yang bisa membantu Anda dalam menurunkan risiko kanker, kembang kol juga mengandung nutrisi yang dibutuhkan untuk melindungi tubuh dari kanker.

Kembang kol mengandung glukosinat dan isothiocynate, yaitu senyawa yang bersifat antioksidan dan berfungsi dalam menghambat pertumbuhan kanker. Meski demikian, khasiat ini masih diteliti lebih lanjut.

7. Menjaga kesehatan mata

Kembang kol merupakan salah satu sayuran yang tinggi antioksidan. Sayuran ini mengandung banyak vitamin C serta beta karoten, yakni nutrisi yang penting untuk memelihara fungsi dan kesehatan mata.

Dengan mengonsumsi sayuran tinggi beta karoten, seperti kembang kol, wortel, maupun ubi, Anda pun bisa terhindar dari berbagai penyakit mata, seperti katarak dan degenerasi makula.

Selain berbagai manfaat di atas, ada beragam manfaat kembang kol lain yang juga dapat Anda peroleh, seperti meningkatkan daya ingat, menurunkan kadar kolesterol, menjaga tekanan darah, serta meningkatkan fungsi hormon insulin.

Kembang kol terbukti mengandung beragam nutrisi penting untuk kesehatan tubuh. Selain itu, kembang kol juga mudah diolah menjadi berbagai sajian sehat. Namun, jangan lupa untuk mencuci kembang kol dan memasaknya hingga matang agar tidak terkontaminasi kuman.

Selain itu, konsumsilah kembang kol secukupnya. Anda tidak dianjurkan untuk mengonsumsi kembang kol secara berlebihan setiap hari, karena bisa memicu perut kembung, kram, dan mual.

Meski ada beragam manfaat kembang kol untuk kesehatan, jangan lupa konsumsi jenis sayuran lainnya guna memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang. Bila Anda ingin mengetahui kebutuhan nutrisi sesuai kondisi, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter. (Alodokter)

Editor: Sianturi