SALAM PAPUA (TIMIKA) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten
Mimika menargetkan penyelesaian pembangunan Lapangan Terbang (Lapter) Hoeya di
Distrik Hoeya rampung pada tahun 2025. Proyek ini masuk dalam 10 proyek
strategis daerah sesuai Surat Keputusan Bupati Mimika Nomor 110 Tahun 2025, dan
berada di bawah pengawasan langsung Inspektorat Daerah serta Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kepala Bidang Udara Dishub Mimika, Elcardobes Sapakoly, ST MSi
mengatakan bahwa pembangunan dilakukan secara bertahap. Tahun lalu, anggaran
yang tersedia belum mencukupi untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan, sehingga
tahun ini dialokasikan tambahan dana sebesar Rp 35 miliar.
“Anggaran tersebut digunakan untuk penyelesaian fisik Lapter
serta pengadaan alat penunjang operasional,” ujar Elcardobes kepada
Salampapua.com, Kamis (19/6/2025).
Ia menjelaskan, proses pengangkutan material dan alat berat
ke lokasi proyek dilakukan melalui jalur udara menggunakan helikopter
berkapasitas besar, mengingat medan di Distrik Hoeya tergolong berat dan sulit
dijangkau.
“Proses tendernya sudah dilakukan oleh Kelompok Kerja
(Pokja) sesuai prosedur yang berlaku. Pengangkutan udara juga sudah dihitung
dalam total anggaran,” jelasnya.
Lapter Hoeya dirancang dengan landasan pacu sepanjang 550
meter. Selain untuk pesawat kecil seperti Pilatus Porter, landasan ini juga
disiapkan agar dapat dilintasi pesawat lebih besar, seperti PAC dan Cessna
Grand Caravan.
“Target kami, tahun ini pembangunan selesai dan langsung
dilanjutkan dengan uji coba pendaratan (test landing). Kami berharap dukungan
penuh dari masyarakat Distrik Hoeya agar proses pembangunan berjalan lancar,”
tutup Elcardobes.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi