SALAM PAPUA (TIMIKA) – Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa menghadiri secara langsung dan menjadi narasumber talkshow pada penutupan GenIUS Research Expo 2025 yang diselenggarakan oleh Sekolah GenIUS Karawaci Tangerang, Banten, Jumat (20/6/2025).

Tampak turut hadir pada kegiatan ini, Wakil Gubernur Papua Tengah, Deinas Geley.

GenIUS Research Expo 2025 merupakan ajang unjuk prestasi para pelajar di sekolah GenIUS yang berasal dari Indonesia Timur seperti Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua, dan Papua Tengah. Terdapat lebih dari 100 hasil riset inovatif yang ditampilkan pada kegiatan ini mencakup bidang pemanfaatan keanekaragaman hayati, pendidikan, dan kesehatan.

Dari berbagai mutiara dalam dunia pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia khususnya bagi orang Indonesia Timur termasuk orang asli Papua yang diungkap dalam talkshow tersebut, ada hal-hal penting yang disampaikan Gubernur Meki Nawipa.

Meki mengatakan bahwa kesuksesan itu ditentukan oleh diri sendiri, bukan orang lain.

“Untuk membangun kepercayaan diri agar menjadi sukses ke depan adalah merupakan keputusan anda sendiri. Keputusan anda hari ini adalah kunci kesuksesan anda di masa depan. Bagi anak-anak yang merasa minder hari ini, pikirkan bahwa tidak ada orang hebat di dunia ini, karena yang hebat hanya Tuhan Yesus. Yang terpenting adalah hidup jujur dan bisa dipercaya orang lain,” ujarnya.

Hal selanjutnya, kata Meki, kreativitas juga menjadi kunci untuk menjadi pengusaha.

“Sekolah bukan menjadi anak buah tapi untuk menjadi bos, atau menjadi pemimpin bagi orang lain,” tuturnya.

Hal berikutnya yang juga tidak kalah penting menurut Meki adalah menyelesaikan pendidikan yang sedang ditempuh saat ini, di samping selain itu dan yang menjadi terutama adalah Takut Tuhan.

“Kamu yang sekolah hari ini, kamu berdosa kalau kamu tidak sukses, karena masih ada 700ribu anak Papua yang hari ini tidak dapat melanjutkan pendidikan atas alasan tidak punya anggaran. Selanjutnya, kamu mestinya malu kalau kamu pulang karena gagal atau putus sekolah. Oleh sebab itu, buat sampai selesai,” tegasnya.

Meki pun menambahkan bahwa hal yang harus dicamkan adalah, orang-orang Indonesia Timur bukan pelengkap tapi pengisi pembangunan di Negara ini.

Penulis/Editor: Jimmy