SALAM PAPUA (TIMIKA)- Tangan kena minyak panas sering terjadi saat memasak, baik di rumah maupun di tempat kerja. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit, tidak nyaman, dan bahkan membahayakan jika tidak segera ditangani. Penanganan luka bakar dengan benar penting untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah infeksi.

Ketika tangan kena minyak panas, bagian permukaan kulit bisa mengalami luka bakar ringan hingga berat, tergantung seberapa parah paparan panas yang terjadi. Luka bakar ringan biasanya menyebabkan kemerahan, nyeri, dan rasa panas. Namun, jika minyak panas menyebabkan kulit melepuh, diperlukan penanganan medis yang tepat.

Sayangnya, tidak sedikit orang yang masih salah kaprah dalam melakukan pertolongan pertama, seperti mengoleskan mentega, pasta gigi, atau kecap pada tangan yang kena minyak panas. Padahal, tindakan ini justru dapat memperburuk luka dan meningkatkan risiko terjadinya infeksi.

Pertolongan Pertama Saat Tangan Kena Minyak Panas

Berikut langkah-langkah pertolongan pertama saat tangan kena minyak panas yang bisa dilakukan di rumah:

1. Bilas dengan air mengalir

Segera bilas area tangan yang kena minyak panas dengan air mengalir bersuhu normal selama 10–20 menit. Cara ini membantu meredakan rasa panas dan mencegah kerusakan jaringan kulit lebih lanjut. Hindari air es karena suhu yang terlalu dingin bisa memperparah kerusakan jaringan kulit.

2. Jangan pecahkan lepuh yang muncul

Jika muncul gelembung berisi cairan atau lepuh, sebaiknya biarkanlah dan jangan memecahkannya. Memencet atau memecahkan lepuh bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi dan memperlambat proses penyembuhan luka.

3. Kompres dingin

Untuk mengurangi nyeri dan bengkak, kompres area tangan yang kena minyak panas dengan waslap yang dibasahi air dingin. Jangan tempelkan es batu langsung ke kulit karena dapat merusak jaringan kulit.

4. Gunakan salep luka bakar

Oleskan salep atau krim khusus luka bakar yang mengandung antiseptik atau antibiotik ringan, agar kulit tetap lembap dan terhindar dari infeksi. Sebelum mengoleskannya pada luka, pastikan tangan Anda bersih dan kering.

5. Hindari mengoleskan bahan rumah tangga

Jangan mengoleskan mentega, odol, kecap, minyak, atau bahan lain ke area tangan yang kena minyak panas. Bahan-bahan ini justru bisa menimbulkan iritasi dan memperparah luka bakar.

Tanda Bahaya Tangan Kena Minyak Panas

Luka bakar ringan akibat tangan kena minyak panas umumnya bisa sembuh tanpa komplikasi serius. Namun, segera cari pertolongan medis jika Anda atau orang terdekat mengalami salah satu dari kondisi berikut: Luka bakar mengenai area tangan yang lebih luas hingga ke bagian tubuh lain misalnya wajah, kulit tampak putih, hangus, atau menghitam, muncul gejala infeksi, seperti bengkak parah, nanah, demam, atau nyeri makin hebat, lepuh pecah secara tidak sengaja, terutama jika area luka tampak kotor atau sulit dibersihkan dan rasa nyeri sangat hebat dan tidak membaik setelah pertolongan pertama.

Setelah pertolongan pertama, rawat luka bakar dengan menjaga kebersihan area tersebut. Jangan menggosok atau menutupi luka terlalu rapat. Jika menggunakan perban, ganti secara berkala dan pastikan tangan selalu bersih. Hindari juga aktivitas yang dapat memperparah luka selama masa penyembuhan.

Menangani tangan kena minyak panas yang tepat dapat membantu mempercepat pemulihan dan menurunkan risiko komplikasi. Hindari penggunaan cara-cara lama yang tidak terbukti aman, dan selalu pantau kondisi luka selama beberapa hari ke depan.

Jika luka makin membesar, muncul tanda-tanda infeksi, atau Anda ragu dengan kondisi tangan yang kena minyak panas, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Bila luka sangat luas, terjadi pada anak-anak, lansia, atau orang dengan kondisi kesehatan tertentu, segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat. (Alodokter)

Editor: Sianturi