SALAM PAPUA (TIMIKA) – Program vaksinasi Demam Berdarah
Dengue (DBD) secara sukarela yang diluncurkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes)
Kabupaten Mimika sejak Mei 2025 menunjukkan hasil positif. Hingga kini,
sebanyak 1.600 dosis vaksin Qdenga Dengue Tetravalent telah disalurkan kepada
masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Mimika, Reynold Rizal Ubra,
menjelaskan bahwa program ini didukung oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) yang
telah menyerahkan 6.000 dosis vaksin kepada Pemkab Mimika.
“Kami distribusikan kepada masyarakat yang bersedia menerima
vaksinasi secara sukarela. Sejak Mei, sudah 1.600 dosis yang kami bagikan,”
ujar Rey, Kamis (10/7/2025).
Ia menyebutkan, vaksinasi diprioritaskan di wilayah
perkotaan, terutama di area dengan angka kasus DBD tinggi seperti Pasar
Sentral, Mayon, dan Perintis.
“Pemberian vaksin masih difokuskan di wilayah kota,
khususnya area sentinel atau lokus dengan kasus tertinggi. Untuk wilayah
pedalaman, nanti akan kami evaluasi lebih lanjut,” jelasnya.
Rey juga mengungkapkan bahwa pada tahun ini, angka kasus DBD
di Mimika turun drastis, yakni hingga 400 kali lebih rendah dibandingkan tahun
2024.
“Tahun lalu, rata-rata kami temukan 100 kasus DBD per bulan.
Tahun ini, hanya satu kasus per bulan. Ini adalah hasil kolaborasi yang baik
antara pemerintah, swasta, dan masyarakat,” ujarnya.
Selain vaksinasi, Dinkes Mimika juga terus menggalakkan
edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pemberantasan sarang nyamuk (PSN)
dan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai bagian dari upaya pencegahan DBD
secara menyeluruh.
“Edukasi tentang hidup sehat dan bersih harus terus
dilakukan agar hasilnya berkelanjutan,” tutup Rey.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi