SALAM PAPUA (TIMIKA) – Kaki seribu atau millipede menjadi salah satu hewan yang sering muncul di sekitar permukiman ketika musim hujan tiba. Meski sering dianggap mengganggu, hewan ini memiliki peran penting dalam ekosistem.

Secara ilmiah, kaki seribu termasuk dalam kelas Diplopoda di bawah filum Arthropoda dan subfilum Myriapoda. Hingga kini, para ahli mencatat terdapat sekitar 16 ordo dan 12.000 spesies kaki seribu yang tersebar di seluruh dunia.

Hewan ini memiliki ciri khas berupa tubuh silinder memanjang dengan 25 hingga 100 segmen, di mana sebagian besar segmennya memiliki dua pasang kaki. Beberapa spesies bahkan diketahui memiliki hingga 224 kaki. Kaki seribu berkembang biak dengan cara bertelur.

Dosen biologi lingkungan, Muhlis (2022), menjelaskan bahwa kaki seribu umumnya memakan sisa-sisa tumbuhan yang membusuk. “Perannya cukup vital karena membantu proses penguraian bahan organik di tanah,” ujarnya.

Meski kebanyakan bersifat detritivor, beberapa spesies kaki seribu tercatat sebagai karnivora. Ada juga tipe yang memiliki mulut penghisap sesuai adaptasi masing-masing spesies.

Para ahli mengimbau masyarakat agar tidak panik jika menemukan kaki seribu dalam jumlah banyak, terutama saat curah hujan tinggi. Pasalnya, hewan ini tidak berbahaya dan justru membantu menjaga kesuburan tanah. (Wikipedia)

Editor: Sianturi