SALAM PAPUA (TIMIKA) – Sebanyak 46 pelajar lulusan SMA/SMK tahun 2025 asal Suku Amungme dan Kamoro (Amor) dinyatakan lolos seleksi dan diterima di berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia melalui Program Beasiswa Berprestasi Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK). YPMAK merupakan mitra pengelola dana kemitraan dari PT Freeport Indonesia (PTFI).

Ketua Pengurus YPMAK, Dr. Leonardus Tumuka, mengungkapkan bahwa total ada 86 pelajar yang lulus seleksi masuk PTN secara mandiri, terdiri dari 46 pelajar asli suku Amor dan 40 pelajar dari suku Papua lainnya.

Adapun perguruan tinggi yang menerima para pelajar tersebut antara lain Universitas Cenderawasih (Jayapura), Universitas Papua (Manokwari), Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (Surabaya), Universitas Negeri Malang, Universitas Sam Ratulangi (Manado), dan sejumlah PTN lainnya di Indonesia.

“Ini merupakan terobosan baru dan positif bagi YPMAK. Kami bangga karena adik-adik ini mulai menanamkan semangat berprestasi dan bersaing secara sehat,” ujarnya dalam rilis yang diterima Salampapua.com, Rabu (30/7/2025).

Ia berharap tren positif ini dapat terus berlanjut hingga kelulusan nanti, agar mereka dapat kembali ke daerah, berkontribusi di bidang strategis, mengambil peran dalam pengambilan kebijakan, dan membangun Mimika secara khusus serta Tanah Papua secara umum.

“Awalnya kami sempat khawatir apakah kuota bisa terpenuhi karena ini program baru. Ternyata justru melebihi target, dan ini kami anggap sebagai sinyal positif. Pada tahun pertama 2025 ini, program Beasiswa Berprestasi kami fokuskan bagi anak-anak Amungme dan Kamoro. Sementara adik-adik dari suku Papua lainnya yang juga lolos ke PTN tetap kami dukung melalui Beasiswa Papua Umum. Tahun depan, mereka juga akan kami prioritaskan untuk masuk beasiswa berprestasi,” jelas Leonardus yang menyelesaikan studi doktoral (Ph.D) di University of the Philippines Los Baños, Laguna, Filipina, pada 2015 lalu.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi