SALAM PAPUA (TIMIKA) – PT Freeport Indonesia (PTFI)
menggelar sosialisasi mengenai kepatuhan hukum dan integritas kepada para
karyawan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), Kamis
(7/8/2025), di lantai dua Kantor YPMAK, Jalan Yos Sudarso, Timika.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PTFI dalam
memperkuat budaya kerja yang menjunjung tinggi etika, transparansi, dan
kepatuhan hukum, khususnya di lingkungan mitra kerja dan lembaga sosial binaan
perusahaan.
Manager Corporate Compliance PTFI, Ingrid Pakpahan,
menjelaskan bahwa tujuan utama sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan
pemahaman karyawan YPMAK terhadap prinsip-prinsip hukum dan etika kerja, serta
mendorong penerapan nilai integritas dalam pengelolaan dana kemitraan dan
pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat.
“Identitas PTFI sebagai perusahaan yang berdiri di Indonesia
menuntut kepatuhan terhadap hukum nasional, bukan hanya terhadap regulasi di
Amerika Serikat. Tata kelola yang baik dan pengawasan bersama menjadi elemen
penting dalam menjaga kredibilitas lembaga,” ujar Ingrid.
Ia menegaskan bahwa sebagai perusahaan patungan antara
Freeport-McMoRan (AS) dan mitra Indonesia, PTFI berkewajiban mematuhi sistem
hukum kedua negara secara seimbang.
“Kepatuhan terhadap hukum Indonesia sama pentingnya. Ini
bukan soal mengikuti kemauan investor, tapi komitmen terhadap regulasi nasional
yang berlaku,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Direktur Bidang Pemantauan dan Evaluasi
Program YPMAK, Hendhaotje Watory, menekankan pentingnya integritas dalam
pengelolaan dana kemitraan yang jumlahnya signifikan.
“YPMAK berorientasi sosial untuk melayani masyarakat,
khususnya lima suku kekerabatan di Mimika. Maka integritas karyawan dalam
setiap proses pengelolaan dana harus menjadi prioritas utama,” tegas
Hendhaotje.
Menurutnya, sosialisasi ini memberikan penyegaran terkait
prinsip tata kelola keuangan, pencegahan korupsi, serta urgensi pengawasan
internal terhadap karyawan dan mitra kerja.
“Kami mengusung prinsip zero tolerance terhadap praktik
korupsi. Budaya kerja yang berintegritas adalah benteng utama dalam mencegah
penyalahgunaan dana dan memastikan program kemitraan berjalan efektif,”
tutupnya.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi