SALAM PAPUA (TIMIKA) – Dalam rangka memperingati Hari Ulang
Tahun ke-80 Republik Indonesia, PT Freeport Indonesia (PTFI) menggelar
serangkaian kegiatan kolaboratif bersama masyarakat Kampung Tipuka, Distrik
Mimika Timur, dan Kampung Ayuka, Distrik Mimika Timur Jauh (Miktim), Kabupaten
Mimika, Papua Tengah.
Kegiatan ini dipaparkan dalam jumpa pers bersama wartawan di
Rumah Kopi Amungme Gold, Senin (11/8/2025).
Vice President Community Development PTFI, Nathan Kum,
mengatakan bahwa rangkaian kegiatan HUT RI ke-80 telah dimulai sejak 1 Agustus
2025. Mengusung tema nasional “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia
Maju”, PTFI menggandeng kedua kampung tersebut untuk membangun semangat
nasionalisme sekaligus menumbuhkan gaya hidup sehat melalui berbagai kegiatan,
termasuk edukasi kesehatan.
“Kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen PTFI untuk
hadir di tengah masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan warga, khususnya di
wilayah lingkup kerja PTFI termasuk dua kampung yang masuk dalam wilayah
DASKAM,” ujarnya.
Ketua Panitia Dataran Rendah (Lowland), Erikson Daniel,
menjelaskan bahwa perayaan HUT RI tahun ini berbeda karena melibatkan dua
kampung sekaligus, dengan estimasi partisipasi hingga 1.500 warga. Berbagai
kegiatan digelar, mulai dari pembersihan kampung, pemasangan bendera dan
umbul-umbul, lomba, edukasi kesehatan, hingga panggung hiburan yang dipusatkan
di Kampung Tipuka.
“Tahun lalu hanya satu kampung dengan melibatkan 1.000
orang. Kali ini, selain dua kampung, kegiatan juga diperluas ke luar Kuala
Kencana, termasuk di Perumahan HOPE, Amor, MSC, serta program pelatihan untuk
SSB,” jelasnya.
Kepala Distrik Mimika Timur Jauh, Yulius Katagame, berharap
kehadiran PTFI dapat mendorong peningkatan kapasitas masyarakat di kampung dan
menjangkau seluruh wilayah Miktim Jauh.
“Kami ingin kolaborasi ini bisa dirasakan di semua kampung,
sehingga manfaatnya merata,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Distrik Mimika Timur, Bakri Atthoriq,
mengapresiasi sinergi yang membuat perayaan HUT RI di kampung menjadi lebih
meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Biasanya perayaan dilakukan sederhana dengan anggaran
terbatas. Kali ini, selain lebih meriah, kegiatan pengobatan gratis dan edukasi
kesehatan sangat dirasakan manfaatnya oleh warga. Kami berharap program seperti
ini tidak hanya dilakukan saat HUT RI, tetapi bisa berkelanjutan,” pungkasnya.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi