SALAM PAPUA (TIMIKA) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Kabupaten (DPRK) Mimika, Marianus Tandiseno, meminta setiap RT dan lurah lebih
aktif menggerakkan warga untuk melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan.
Hal ini ia sampaikan usai meninjau langsung lokasi banjir di Timika, Rabu
(20/8/2025).
“Masalah banjir ini memang dipengaruhi curah hujan yang
tinggi. Namun, kondisi diperparah karena drainase dipenuhi sampah dan pasir.
Karena itu, RT harus lebih aktif menggerakkan warga untuk membersihkan
sekaligus memperbaiki drainase,” ujarnya.
Menurut Marianus, urusan kebersihan lingkungan bukan hanya
tanggung jawab pemerintah, melainkan juga kewajiban seluruh masyarakat. Meski
demikian, ia menilai Pemkab Mimika perlu mengalokasikan anggaran khusus bagi
lurah untuk memantau dan menjaga kebersihan wilayahnya.
“Saya harap lurah diberikan anggaran tersendiri untuk
pemantauan kebersihan, jangan hanya mengandalkan anggaran dari distrik yang
sangat terbatas,” tegasnya.
Ia menambahkan, jika anggaran tersebut diberikan, DPRK akan
melakukan pengawasan sekaligus peninjauan langsung terhadap pelaksanaannya di
setiap daerah pemilihan (Dapil).
“Kalau lurah mendapat anggaran, tentu harus ada
pertanggungjawaban yang jelas. Dewan akan mengawasi penggunaannya di
masing-masing Dapil,” tutupnya.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi