SALAM PAPUA (TIMIKA)- Cara menghilangkan panas cabai di
tangan sebaiknya dilakukan segera ketika sensasi perih atau panas muncul
setelah mengolah cabai. Kondisi ini umumnya terjadi saat memasak atau membuat
sambal, sehingga bisa membuat aktivitas menjadi tidak nyaman.
Setelah memegang cabai, sensasi panas di tangan biasanya
disebabkan oleh capsaicin, yaitu zat yang memberi rasa pedas pada cabai.
Capsaicin dapat merangsang saraf pada kulit, sehingga menimbulkan sensasi
panas, perih, bahkan seperti terbakar.
Walaupun biasanya akan hilang dengan sendirinya, sensasi ini
bisa cukup mengganggu. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara
menghilangkan panas cabai di tangan supaya keluhan cepat teratasi dan aktivitas
tidak terhambat.
Cara Menghilangkan Panas Cabai di Tangan
Berikut ini adalah beberapa langkah sederhana yang bisa Anda
lakukan di rumah untuk menghilangkan panas cabai di tangan:
1. Bilas dengan air mengalir
Cara menghilangkan panas cabai di tangan yang paling mudah
adalah dengan membilasnya dengan air mengalir. Cara ini membantu membersihkan
sisa capsaicin yang masih menempel di permukaan kulit, sehingga panas berkurang
lebih cepat.
Selain itu, membilas tangan di bawah air mengalir dapat
mencegah capsaicin menyebar ke area lain, seperti wajah atau mata. Pastikan
membilas secara menyeluruh, terutama di sela-sela jari dan kuku.
2. Cuci dengan sabun pencuci piring dan minyak
Cuci tangan Anda menggunakan sabun pencuci piring, karena
sabun jenis ini lebih kuat mengangkat zat berminyak seperti capsaicin
dibandingkan sabun biasa. Lakukan hal ini segera setelah kontak dengan cabai
untuk hasil maksimal.
Jika panas masih terasa, oleskan sedikit minyak goreng atau
minyak zaitun ke tangan sebelum kembali dicuci dengan sabun. Minyak akan
membantu melarutkan sisa capsaicin yang menempel, sehingga tangan terasa lebih
nyaman.
3. Kompres dingin
Tempelkan kompres dingin atau es batu yang dibungkus kain
bersih pada area tangan yang panas selama 10–15 menit. Suhu dingin efektif
menenangkan saraf dan mengurangi sensasi terbakar akibat capsaicin.
Selain meredakan panas, kompres dingin juga dapat membantu
mencegah pembengkakan atau iritasi jika kulit cukup sensitif. Jangan
menempelkan es secara langsung ke kulit untuk menghindari iritasi tambahan.
4. Oleskan gel lidah buaya
Cara menghilangkan panas cabai di tangan lainnya adalah
mengoleskan gel lidah buaya. Tumbuhan ini terkenal memiliki efek menenangkan
dan antiradang pada kulit yang teriritasi. Oleskan gel segar atau produk lidah
buaya yang aman agar kulit terasa lebih sejuk dan tidak kering.
Lidah buaya juga membantu mempercepat proses pemulihan kulit
yang mengalami sensasi panas atau perih. Jika menggunakan produk kemasan,
pastikan sudah terdaftar di BPOM agar lebih aman untuk kulit.
5. Gunakan krim pelembap atau krim kortikosteroid
Krim pelembap bisa membantu mengurangi rasa kering atau
ketidaknyamanan di tangan setelah terpapar cabai. Pilih pelembap tanpa pewangi
dan gunakan secara rutin hingga kulit membaik.
Untuk iritasi berat atau jika muncul kemerahan hebat, dokter
dapat meresepkan krim kortikosteroid guna mengurangi peradangan. Penggunaan
krim ini sebaiknya selalu berdasarkan anjuran dan pengawasan dokter.
Selain melakukan langkah-langkah di atas, penting untuk
memperhatikan beberapa hal agar panas di tangan tidak bertambah parah.
Misalnya, hindari menggosok mata, hidung, atau area sensitif lainnya setelah
memegang cabai, karena capsaicin dapat menyebabkan iritasi serius pada
bagian-bagian tersebut.
Selain itu, tidak kalah penting bagi Anda untuk mencegah
kejadian serupa, gunakan sarung tangan plastik ketika mengolah cabai, terutama
bila Anda memiliki kulit sensitif. Bila Anda baru pertama kali mengalami panas
di tangan setelah memegang cabai, Anda tidak perlu khawatir, langkah-langkah di
atas cukup efektif untuk mengatasi keluhan ringan. (Alodokter)
Editor: Sianturi

