SALAM PAPUA (TIMIKA) – Dalam rangka memperkuat penegakan
hukum daerah, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mimika menggelar
penyegaran dan penguatan kapasitas bagi Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di
lingkungan Pemkab Mimika.
Kegiatan bertema “Sinergitas dan Kolaborasi Pemerintah
Daerah Bersama Stakeholder Dalam Penegakan Peraturan Daerah Guna Mewujudkan
Mimika Rumah Kita yang Aman, Nyaman, dan Tertib” ini dilaksanakan selama tiga
hari, 29–31 Oktober 2025, di Hotel Horison Ultima Timika.
Pelatihan diikuti oleh 14 PPNS dari Pemkab Mimika, 11 PPNS
dari instansi vertikal, serta 25 peserta dari unsur kepala distrik, lurah,
Babinsa, dan Bhabinkamtibmas. Narasumber berasal dari Lemdiklat Reskrim Polri
Megamendung, Direktorat Pol PP dan Linmas Kemendagri, Kejaksaan Negeri Timika,
Pengadilan Negeri Mimika, dan Polres Mimika.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Mimika,
Frans Kambu, mengatakan bahwa peran PPNS tidak hanya menegakkan hukum, tetapi
juga memastikan pelaksanaan kebijakan daerah dilakukan secara adil, tegas, dan
berwibawa.
“Kegiatan ini meningkatkan pemahaman tentang peraturan
perundang-undangan, teknik penyidikan, serta penyusunan berkas perkara sesuai
hukum yang berlaku,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Satpol PP Mimika, Ronny S.
Marjen, S.STP., M.H, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan memperkuat
koordinasi antarpenegak hukum dalam sistem peradilan pidana (Criminal Justice
System).
“Penegakan Perda tidak bisa dilakukan sendiri. Kami perlu
bersinergi dengan Polri, Kejaksaan, dan Pengadilan agar penyidikan berjalan
efektif,” ujarnya.
Sebagai contoh, Ronny menyinggung Perda Kabupaten Mimika
Nomor 11 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah, yang memberikan ancaman pidana
tiga bulan kurungan atau denda Rp25 juta bagi warga yang membuang sampah
sembarangan.
Menurutnya, penegakan hukum tetap mengedepankan prinsip
ultimum remedium, atau hukum sebagai upaya terakhir, dengan mengutamakan
pembinaan dan pencegahan di tingkat distrik dan kelurahan melalui sinergi
dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
“Kalau wilayah tertib, masyarakat pun merasa aman dan
nyaman. Itu yang ingin kita bangun bersama di Mimika,” pungkasnya.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi

