SALAM PAPUA (TIMIKA) – Sosok yang pernah menjadi perintis berdirinya Pegadaian Cabang Timika pada tahun 2005, Welmy Nahuway, S.M., M.M., kini kembali dipercaya untuk memimpin cabang yang sama.

“Biasanya pimpinan sulit kembali ke daerah tempat sebelumnya, tetapi saya justru diberi amanah untuk kembali ke Timika. Ini menjadi nostalgia tersendiri karena saya adalah salah satu perintis Pegadaian di sini,” ujar Welmy saat ditemui, Kamis (30/10/2025).

Setelah membuka kantor pertama Pegadaian di Timika pada 2005, Welmy sempat berpindah tugas ke sejumlah daerah dan terakhir menjabat sebagai Pimpinan Cabang Pegadaian Abepura, Jayapura, sebelum akhirnya kembali ke Timika.

Welmy menjelaskan, di bawah kepemimpinannya, Pegadaian Timika akan hadir dengan layanan yang lebih fleksibel dan inovatif melalui berbagai produk yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Salah satu produk unggulan adalah Pegadaian Amanah, yaitu pembiayaan syariah untuk pembelian kendaraan bermotor atau mobil dengan sistem cicilan, termasuk layanan gadai BPKB kendaraan dan gadai emas.

“Sekarang harga emas naik hingga Rp 2,4 juta per gram, meningkat sekitar 34 persen. Ini membuat produk gadai emas semakin diminati,” jelasnya.

Selain itu, Pegadaian juga menghadirkan produk Arrum Haji, fasilitas pembiayaan syariah untuk membantu nasabah memperoleh porsi haji lebih cepat dengan menjaminkan emas 3,5 gram.

“Melalui Arrum Haji, nasabah bisa langsung mendapatkan nomor porsi haji tanpa menunggu lama. Proses pencairan juga lebih aman karena dilakukan secara non-tunai melalui Bank BRI,” tambahnya.

Sebagai bagian dari transformasi digital, Welmy menyebut Pegadaian kini memiliki aplikasi digital yang memudahkan nasabah untuk mengakses berbagai produk dan memantau harga emas secara real time tanpa harus datang ke kantor cabang.

“Lewat aplikasi, masyarakat bisa membeli emas, menggadaikan barang, hingga melihat simulasi pembiayaan dengan lebih mudah. Kami ingin layanan Pegadaian semakin dekat dengan masyarakat,” katanya.

Di akhir wawancara, Welmy menyampaikan harapannya agar Pegadaian Cabang Timika dapat menjadi percontohan bagi cabang lain di Papua Tengah, baik dari sisi pelayanan, inovasi produk, maupun kinerja.

“Saya berharap Timika bisa menjadi corong bagi cabang-cabang lain, bukan hanya di Papua Tengah tetapi di seluruh Indonesia. Pegadaian Timika harus jadi yang terbaik,” pungkasnya dengan optimis.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi