SALAM PAPUA (TIMIKA)- Minggu (23/11), pasangan ganda putra
pratama Nikolaus Joaquin/Raymond Indra berhasil unjuk gigi di penampilan final
perdana Australia Open Super 500. Datang sebagai pemain debutan yang menduduki
ranking 32 dunia, Joaquin/Raymond justru berhasil pulang sebagai juara. Di
final, mereka menundukkan senior paling konsisten tahun ini, Fajar Alfian/M.
Shohibul Fikri dengan skor 22-20, 10-21, 21-18.
Penampilan mereka pun menuai pujian dari senior. Fajar
mengapresiasi perkembangan mereka yang pesat. Sementara, Fikri mengaku bangga
dan mengingatkan agar sang junior tak cepat puas.
“Perkembangan mereka sangat pesat. Di awal tahun ini mereka
masih bermain di Sirkuit Nasional, lalu naik menjadi juara International
Challenge, juara Super 100, lalu runner up di Korea Masters, dan sekarang jadi
juara Super 500. Semoga ke depannya mereka terus padu dan konsisten,” ucap
Fajar.
Menyambut kemenangan perdana, Raymond menilai hasil tersebut
sebagai pembuktian mereka. Ia pun berharap mampu tampil konsisten ke depannya
dan tak ingin menjadikan kejutan ini sebagai beban.
“Puji Tuhan, ini pembuktian buat kami kalau kami bisa
bersaing di level atas. Masih banyak target yang mau kami ambil di depan,
semoga bisa konsisten memberikan permainan yang terbaik seperti di sini. Kami
akan berusaha agar gelar ini tidak menjadi beban,” ucap Raymond.
Mereka pun mempersembahkan pencapaian ini untuk ganda putra
pratama, PBSI, dan Indonesia. Ia berharap capaian tersebut dapat menginspirasi
pemain muda lainnya. (Sumber: PBSI)
Editor: Sianturi

