SALAM PAPUA (TIMIKA) – Pasca insiden penemuan mayat dan
penembakan di Distrik Jila, Bupati Mimika Johannes Rettob menyalurkan bantuan
sembako bagi warga yang mengungsi sebagai bentuk kepedulian dan tanggap darurat
Pemerintah Kabupaten Mimika.
Bantuan tersebut disampaikan usai pertemuan Bupati Johannes
Rettob bersama Wakil Bupati Emanuel Kemong dan perwakilan masyarakat Jila di
Venue Bilyar Timika, Jalan Poros SP3–SP5, Senin (10/11/2025) malam.
Bupati Johannes menjelaskan, sejak ditemukan jasad di
wilayah Jila beberapa waktu lalu, masyarakat dari 10 kampung di distrik
tersebut terpaksa meninggalkan tempat tinggal dan mengungsi ke ibu kota
distrik. Kondisi ini berdampak pada aktivitas ekonomi dan kebutuhan hidup
warga.
“Pasca ditemukannya jasad di Jila, masyarakat mengungsi di
ibu kota distrik dan tidak bisa lagi berkebun, bahkan kesulitan memenuhi
kebutuhan sehari-hari. Karena itu, pemerintah akan segera mengirim bantuan
sembako,” ujarnya.
Ia menyampaikan, penyaluran bantuan akan dipimpin langsung
oleh Camat Jila bersama perwakilan masyarakat, dengan dukungan anggota DPRD
Mimika. Bantuan tersebut merupakan bagian dari program bantuan khusus Pemkab
Mimika.
“Kami sekarang fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar
masyarakat. Memang ada beberapa tuntutan lain dari masyarakat, namun hal itu
menjadi wewenang pemerintah pusat,” jelas JR.
Johannes menambahkan, bantuan telah disiapkan dan akan
segera dikirim ke Jila. Namun pelaksanaannya masih menunggu jadwal penerbangan
karena kondisi cuaca di wilayah pegunungan yang belum stabil.
“Bantuan sudah siap, hanya menunggu penerbangan menuju Jila.
Karena cuaca kurang mendukung, maka pengiriman akan dilakukan begitu
penerbangan memungkinkan,” tutupnya.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi

