SALAM PAPUA (TIMIKA) – Kader Partai Gerindra sekaligus Ketua
Komisi II DPRK Mimika, Dolfin Beanal, menyayangkan terjadinya aksi penembakan
di Distrik Jila yang menyebabkan masyarakat hidup dalam ketakutan.
Hal tersebut disampaikan Dolfin saat menerima aspirasi massa
Solidaritas Peduli Jila (SPJ) yang melakukan aksi unjuk rasa di Gedung DPRK
Mimika, Jalan Cenderawasih, Rabu (17/12/2025).
Dolfin menegaskan bahwa visi dan misi Presiden Prabowo
Subianto dalam penanganan persoalan keamanan bukan melalui pendekatan saling
tembak-menembak, melainkan dengan pendekatan yang lebih humanis dan
berorientasi pada perlindungan masyarakat sipil.
“Jangan tembak-menembak di tengah masyarakat, karena banyak
anak-anak dan mama-mama yang tidak bersalah. Aparat silakan mencari oknum-oknum
yang memang diduga mengganggu keamanan, tetapi bukan dengan cara yang justru
menimbulkan trauma bagi warga,” tegasnya.
Menurut Dolfin, aksi tembak-menembak bukanlah solusi,
melainkan justru berpotensi memperpanjang konflik dan memperburuk situasi
keamanan di wilayah tersebut.
Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya telah berkunjung
langsung ke Distrik Jila dan membenarkan kondisi yang disampaikan massa aksi,
di mana seluruh masyarakat terpaksa mengungsi ke ibu kota distrik akibat
situasi yang tidak kondusif.
“Sangat disayangkan kalau kondisi seperti ini terus
berulang. Apa yang hari ini disampaikan oleh Solidaritas Peduli Jila adalah
aspirasi yang benar dan harus menjadi perhatian serius semua pihak,” ujarnya.
Dolfin berharap ke depan penanganan keamanan di Distrik Jila
dapat dilakukan dengan mengedepankan dialog, pendekatan kemanusiaan, serta
menjamin rasa aman bagi masyarakat setempat.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi


