SALAM PAPUA (TIMIKA)- Kenyang setelah makan siang kerap
memicu rasa kantuk yang tak tertahankan. Tak heran bila dorongan untuk tidur
siang begitu kencang. Namun, tidur siang kebanyakan katanya bisa memicu sakit
kepala dan masalah kesehatan lainnya. Jadi, boleh gak sih terlalu lama atau
kebanyakan tidur siang?
Tidak hanya nikmat, tidur siang juga diketahui bisa
meningkatkan konsentrasi dan kecepatan berpikir. Itulah sebabnya, seseorang
biasanya merasa “melek” setelah tidur siang. Namun, manfaat ini justru tidak
bisa didapatkan kalau kita tidur siang kebanyakan, lho. Kenapa, ya?
Apa Dampak Tidur Siang Kebanyakan?
Kebanyakan orang tidur siang untuk beristirahat sejenak dan
memulihkan tenaga di tengah sibuknya aktivitas. Jenis tidur siang singkat yang
dikenal sebagai power nap bahkan bermanfaat untuk meningkatkan fokus dan energi
jika dilakukan dengan durasi yang tepat.
Meski begitu, tidur siang sebaiknya tidak dilakukan lebih
dari 60 menit. Kalau bisa, usahakan untuk tidur siang singkat selama 15–20
menit saja agar manfaatnya optimal tanpa mengganggu pola tidur malam.
Tidur siang kebanyakan justru bisa membuatmu merasa linglung
saat bangun. Hal ini karena tidur siang yang terlalu lama akan membuat tubuhmu
memasuki fase “tidur nyenyak”. Ketika fase ini tidak dilakukan secara tuntas,
tubuh akan menjadi lemas saat bangun.
Dampak buruk lain yang dapat terjadi jika seseorang
kebanyakan tidur siang adalah meningkatnya risiko terkena stroke. Penelitian
menyebutkan bahwa tekanan darah orang yang tidur siang terlalu lama lebih mudah
meningkat. Nah, peningkatan tekanan darah yang dibiarkan terus menerus inilah
yang bisa memicu stroke.
Tidak hanya menimbulkan dampak buruk, tidur siang kebanyakan
juga bisa menjadi tanda bahwa seseorang sedang mengalami masalah tidur
tertentu. Misalnya, tidur malam yang tidak berkualitas, insomnia, atau sleep
apnea.
Cara Mencegah dan Mengatasi Tidur Siang Kebanyakan
Melihat berbagai kondisi di atas, wajar saja kalau tidur
siang berlebihan tidak disarankan. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk
mengatasi tidur siang kebanyakan adalah sebagai berikut:
Nyalakan alarm
Salah satu cara untuk mencegah tidur siang kebanyakan adalah
dengan mengatur dan menyalakan alarm. Agar tidak terlalu lama tidur, kamu bisa
mengatur alarm agar berdering 15 20 menit setelah kamu tidur. Dengan begitu,
kamu tidak terlalu lama tidur siang dan tubuh tetap terasa segar saat bangun.
Tidur siang lebih awal
Waktu yang paling sesuai untuk tidur siang adalah saat
kewaspadaan seseorang menurun secara alami, yakni sekitar pukul 2 siang sampai
3 sore. Usahakan untuk tidak tidur siang setelah jam 3 sore, ya. Soalnya,
bisa-bisa kamu bangun menjelang malam dan waktu tidurmu justru jadi makin
berantakan.
PIlih tempat yang tenang
Pilihlah tempat yang tenang dan sunyi agar tidur siangmu
tidak terganggu. Dengan tidur di tempat yang tepat, tidur siang jadi lebih
maksimal dan kamu bisa merasa lebih segar saat bangun.
Kamu bisa menerapkan langkah-langkah di atas kalau merasa
kesulitan membatasi waktu tidur siang, ya. Selain itu, sebaiknya kamu
berkonsultasi dengan dokter jika merasa terlalu mudah ketiduran di tengah
aktivitas sehari-hari. (Alodokter)
Editor: Sianturi


