SALAM PAPUA (TIMIKA) - Ketua DPRD Mimika, Anton Bukaleng menggelar reses I tahun 2024 dan bertemu masyarakat Dapil 5 di Kampung Angogin, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Sabtu (23/3/2024).

Pada reses kali ini, politisi partai Golkar ini disambut hangat tokoh agama Pdt. Teranus Beanal dan Pdt. Poi Omaleng bersama puluhan warga di Lapangan Terbang (Lapter) Angogin.

Pantauan salampapua.com, sebelum mendengarkan aspirasi masyarakat, Anton Bukaleng meninjau satu unit klinik yang telah dibangun melalui Pokok Pikiran (Pokir) Dewan tahun 2023. Klinik tersebut dibangun di dekat pemukiman warga dengan tujuan agar mudah dijangkau oleh masyarakat yang hendak berobat.

Pdt. Teranus Beanal mewakili seluruh masyarakat Angogin menyampaikan ucapan terima kasihnya atas usaha Ketua DPRD Mimika Anton Bukaleng yang telah membangun klinik tersebut. Klinik ini sangat menjawab kebutuhan masyarakat, yang mana selama ini ketika ada masyarakat yang sakit terpaksa harus menunggu pesawat Susi Air untuk dievakuasi ke Timika.

"Terima kasih karena melalui Pokir Ketua DPRD maka klinik ini bisa dibangun, tapi kelengkapan di dalamnya belum ada dan kami mohon agar secepatnya dapat terisi. Demikian juga untuk tenaga kesehatan agar ditugaskan (di daerah tersebut) supaya bisa melayani masyarakat kami," ungkapnya.

Teranus meminta agar Ketua DPRD dapat mendorong Pemkab Mimika untuk membantu dana pembanguan gedung baru gereja Kingmi Zaitun yang saat ini telah lapuk.

"Yang paling penting juga ialah pembangunan gereja yang baru. Tolong bantu kami sampaikan ke pemerintah supaya tahun ini bisa bangun gereja yang baru," ujarnya.

Menjawab aspirasi tersebut, Anton Bukaleng berjanji akan mendorong Pemkab melalui Bagian Kesra untuk menyiapkan anggaran pembangunan gereja. Demikian juga ia akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan supaya dapat menugaskan mantri di kampung tersebut.

"Masyarakat senang sudah dibangun kliniknya tapi mereka mau supaya ada mantri yang bertugas layani mereka. Masyarakat juga minta supaya peralatan di dalamnya segera diisi supaya difungsikan secepatnya. Aspirasi itu akan kami bahas bersama di DPRD dan didorong ke Pemkab," ungkap Anthon saat diwawancarai usai menerima aspirasi masyarakat.

Anton mengaku program pembangunan dari kampung ke kota sejauh ini belum terwujud karena hingga saat ini masih banyak kampung di wilayah pegunungan Mimika yang tidak terlayani dengan baik.

"Pembangunan dari kampung ke kota itu belum terbukti sampai sekarang, Pemkab Mimika hanya fokus di wilayah kota saja tapi tidak memperhatikan yang di kampung-kampung," katanya.

Masyarakat Angogin juga berharap adanya bantuan dari pemerintah dan PT Freeport Indonesia untuk membangun gedung baru gereja Kingmi Zaitun.

"Masyarakat mau supaya gereja dibangun baru lagi karena bangunan yang ada saat ini sudah tua. Selain di Angogin, juga ada satu gereja di Jagamin yang nantinya dibangun dan saya akan perjuangkan aspirasi itu," ujarnya.

Penulis: Acik

Editor: Jimmy