SALAM PAPUA (TIMIKA) – Dalam momentum Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) tahun 2023, Plt Bupati Mimika Johannes Rettob,S.Sos,M.M mengajak seluruh masyarakat Mimika yang beragam dari berbagai latar belakang suku, agama, ras dan golongan untuk bangkit dan tetap bersatu dalam semangat Eme Neme Yauware sesuai bidangnya masing-masing untuk mengembangkan Kabupaten Mimika yang cerdas, aman, damai dan sejahtera.

Pria yang akrab disapa John Rettob ini mengatakan, sebagai refleksi saat memperingati Hari Kebangkitan Nasional, berdasarkan semangat rakyat Indonesia yang saat itu bersatu dan memiliki kesadaran nasional sebagai warga Indonesia, maka semangat yang sama juga harus dimiliki oleh semua masyarakat di Kabupaten Mimika.

“Saya mengimbau kepada masyarakat di Kabupaten Mimika, bahwa dalam momentum hari Kebangkitan Nasional ini mari kita satukan hati kita untuk bersatu dan bersaudara dengan berbagai keanekaragaman yang ada di Mimika untuk membuat Mimika ini menjadi rumah kita dan mari kita bersama-sama dengan peran dan tugas kita masing-masing di semua sektor untuk membangun Kabupaten Mimika bisa maju dan sekaligus dalam mewujudkan Mimika yang Cerdas, Aman, Damai dan Sejahtera,” ujar John melalui sambungan telepon kepada salampapua.com, Sabtu (20/5/2023).

Di tahun politik ini, John mengajak masyarakat Mimika agar tidak termakan berbagai isu yang beredar, namun tetap memiliki semangat yang sama dalam membangun Kabupaten Mimika serta harus siap menjadi pemilih yang Cerdas pada Pemilu 2024 nanti.

“Isu-isu apapun yang sedang beredar saat ini kita tidak usah pusing. Kita sekarang harus mempunyai semangat yang sama, yakni membangun Kabupaten Mimika. Apalagi pada tahun politik saat ini menjelang Pemilu 2024, baik pemilihan anggota legislatif, kepala daerah maupun Presiden, mari kita siap menjadi pemilih yang cerdas dan secara dewasa dalam menghadapi situasi tersebut,” ungkapnya.

Di samping itu dirinya juga mengajak seluruh aparat pemerintah, baik kepala-kepala OPD, seluruh pewagai negeri sipil (PNS) dan pegawai honorer yang bekerja di lingkup Pemkab Mimika, agar dapat bekerja dengan baik dan tidak terpengaruh dengan berbagai isu.

Memasuki penghujung semester pertama tahun 2023 dimana realisasi keuangan dan fisik masih sangat rendah, maka selaku Kepala Daerah dirinya meminta khususnya kepada seluruh pimpinan OPD agar melaksanakan tugas sesuai dengan profesionalisme kerja dan aturan-aturan yang berlaku.

“Kita tidak usah dengar siapa-siapa, kita harus bekerja sesuai profesi dan tugas kita. Jangan terpengaruh dengan isu-isu tentang rolling jabatan dan sebagainya, yang akhirnya tidak bekerja secara maksimal karena ada rasa takut. Ini tidak boleh,” tegasnya.

Wartawan/Editor: Jimmy