SALAM PAPUA (TIMIKA) – Sekretaris Distrik Mimika
Timur Jauh, Enos Lokobal mengungkapkan bahwa kualitas air di wilayahnya sangat
jelek, bahkan airnya berbau.
“Bagaimana kami di sana mau sehat, air kami saja sudah tidak
layak untuk dipakai. Kami hanya bisa menunggu hujan untuk menampung air,” ungkapnya,
Rabu (14/6/2023).
Dirinya mengaku dulu Pemkab Mimika pernah membangun sumur yang
dilengkapi dengan motor listrik penyedot air bagi warga di 5 Kampung, tapi karena
terkendala biaya listrik, sumur pun terbengkalai.
“Bagaimana kita mau memakai sumur itu kalau listrik kami
saja tidak mampu untuk menyalakan mesinnya, jadi sumurnya tidak dipakai dan
sekarang sudah berlumut,” ujarnya.
Dirinya berharap Pemerintah dan pihak PT Freeport Indonesia
dapat berkolaborasi untuk program air bersih bagi masyarakat di Distrik Mimika
Timur Jauh.
“Kami sangat berharap kolaborasi ini bisa memberikan
perubahan di Distrik kami, sehingga kami bisa merasakan air yang layak
dikonsumsi,” tutupnya.
Wartawan: Evita
Editor: Jimmy