SALAM PAPUA (TIMIKA) – Delapan orang pelajar harus dilarikan ke ruang IGD RSUD Mimika setelah taksi kuning yang ditumpangi ditabrak mobil Avanza di Jalan Petrosea tembusan Irigasi Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, sekira pukul 06.30 WIT, Selasa (26)9/2023).

Warga yang melintas di TKP menyebutkan bahwa mobil Avanza dengan nomor polisi PA 1383 MW melaju kencang dari arah Irigasi menuju bundaran Petrosea. Diduga karena pengemudinya dalam kondisi dipengaruhi minuman keras (Miras) sehingga tidak dapat mengendalikan laju mobilnya dan mobil tersebut berbelok ke arah kanan serta kemudian menabrak taksi kuning bernomor polisi PA 1365 HK penjemput anak sekolah yang baru keluar dari gerbang salah satu gudang di sekitar TKP.

“Kebetulan saja saya melintas di sini. Saya dari arah bundaran Petrosea mau ke Pasar baru. Saya  terkejut saat mobil Avanza itu keluar jalur tabrak trotoar dan taksi kuning yang baru saja keluar dari gerbang gudang itu. Taksi kuning itu sepertinya mau ke arah Bundaran Petrosea juga,” ungkap seorang warga kepada salampapua.com.

Di sisi lain, Humas RSUD Mimika, Luky Mahakena saat diwawancarai salampapua.com melalui sambungan telepon menjelaskan bahwa jumlah korban yang dilarikan ke RSUD sebanyak sembilan orang, delapan korban merupakan anak sekolah dan satu sopir.

Dalam hal ini empat korban yang adalah pelajar itu telah pulang ke rumahnya masing-masing tapi tetap mendapatkan perawatan kesehatan, sedangkan empat pelajar lainnya dan seorang sopir harus dirawat inap untuk mendapatkan penanganan observasi oleh tim medis.

“Sopir dan empat pelajar yang jalani rawat inap di UGD semua dalam kondisi stabil. Empat pelajar yang sudah pulang atau rawat jalan,” ujarnya.

Pantauan salampapua.com, sekira pukul 09.12 WIT, anggota Polantas Polres Mimika telah melakukan olah TKP dan menderek kendaraan yang terlibat kecelakaan sebagai barang bukti.

Wartawan : Acik

Editor : Jimmy