SALAM PAPUA (TIMIKA) – Imbowi yang merupakan salah satu
kontraktor orang asli Papua (OAP) di Kabupaten Mimika mengaku bersyukur
mendapat proyek pembangunan sebagai penunjukan langsung dari Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Mimika.
Salah satu proyek yang saat ini ia lakukan ialah pembangunan
talud sekaligus normalisasi sungai sepanjang 83 meter dari jalan Restu tembusan
jalan Belibis Timika.
Menurut Imbowi, ketika OAP yang dipercayakan melaksanakan sebuah
proyek itu bukan semata-mata mencari keuntungan, tapi sebagai upaya untuk membagi-bagikan
berkat kepada OAP lain seperti halnya dengan cara dilibatkan sebagai
pekerjanya.
“Saya pakai tenaga 12 OAP untuk bangun talud ini. Intinya
kalau kami kontraktor OAP yang dapat proyek, maka kami akan merekrut OAP
lainnya menjadi pekerjanya supaya tidak menganggur dan bisa membiayai istri serta
anaknya,” ungkap Imbowi kepada salampapua.com saat sedang mengawasi pembangunan
talud sungai di Jalan Restu, Kelurahan Timika Indah, Sabtu (16/9/2023).
Ia berharap agar kepercayaan kepada kontraktor OAP oleh
Pemkab Mimika untuk lebih ditingkatkan supaya OAP tidak hanya menjadi penonton
di atas negerinya. Sebab seiring berjalannya waktu, telah banyak kontraktor OAP
yang mampu bersaing memberikan kontribusi dalam membangun Indonesia dari Papua.
Secara khusus dia mengungkapkan, berdasarkan kontrak kerja
yang dia terima, pembangunan talud tersebut berakhir bulan November 2023, tapi dia
optimis bisa tuntas sebelum akhir September 2023 dengan kualitas yang pasti
terjamin.
“Sebagai kontraktor kami bekerja sesuai arahan Dinas PUPR
Mimika. Normalisasi sungai sudah kita lakukan sehingga tidak ada lagi sampah
yang menghambat jalannya air. Talud ini dibangun supaya mengantisipasi
meluapnya sungai. Nanti akan dilanjutkan normalisasi kali di bagian kiri
jembatan setelah konsultan menentukan volume kerjanya,” ujarnya.
Wartawan : Acik
Editor : Jimmy