SALAM PAPUA (TIMIKA) – Pelaksanaan Mimika Dance Carnival, Minggu (15/10/2023), pada puncak rangkaian kegiatan merayakan HUT Mimika ke-27 tahun 2023, berlangsung meriah.

Festival budaya pada Mimika Dance Carnival tersebut berhasil mempesona para tamu dari luar negeri dan ribuan masyarakat Mimika dengan penampilan tarian dan kostum kebudayaan Nasional, khususnya budaya Amungme dan Kamoro yang benar-benar menampilkan semua karyanya.

Staf Ahli Bupati Mimika Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Kabupaten Mimika, Septinus Timang dalam sambutan Bupati Mimika mengatakan bahwa penutupan HUT ke-27 Mimika ini benar-benar akan membawa kebudayaan Indonesia terutama Kabupaten Mimika di kancah Internasional.

“Pemerintah Daerah (Pemda) Mimika tidak akan main-main lagi mulai hari ini, kita bawa kebudayaan Bhinneka terutama kebudayaan Amungme dan Kamoro ke kancah Internasional, sehingga semua orang bisa kenal kita punya budaya,” ujarnya.

Ia pun mengapresiasi Mimika Dance Carnival, karena menurutnya budaya merupakan salah satu komitmen Pemda Mimika untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya dan semangat Nasionalisme.

“Mari kita bersama-sama terus menjaga dan melestarikan budaya, sehingga dengan adanya Mimika Dance Carnival membuktikan Mimika menerima tanpa mengenal perbedaan. Kiranya hal ini menjadi nilai luhur yang bisa kita lestarikan,” harapnya.

Sementara Ketua Penyelenggara Mimika Dance Carnival 2023, Mustofa Setiawan mengungkapkan meskipun tim panitia Mimika Dance Carnival diberikan waktu hanya 50 hari, namun menurut dia, hari ini dapat dibuktikan bahwa dengan kerjasama semua pihak, kegiatan bisa berhasil dengan baik dan sukses.

“Terimakasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini, semua karena ada dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat Timika yang telah hadir,” tuturnya.

Dia menambahkan, sebelumnya banyak sekali defile yang akan ditampilkan namun dikarenakan arena yang kurang diberikan sehingga hanya 37 defile yang ditampilkan.

“Untuk semuanya kami sangat siap dan berhasil, satu yang kurang dalam kegiatan ini adalah arena untuk mengekspresikan kemampuan anak-anak,“ tutupnya.

Penulis: Evita

Editor: Jimmy