SALAM PAPUA (TIMIKA) - Anggota DPRD Mimika, Mery Pongutan mengutuk keras terhadap tiga pelaku pencabulan terhadap anak di bawah umur yang terjadi di Timika beberapa waktu lalu.

Mery mengaku sangat sedih saat mengetahui adanya peristiwa pencabulan yang dilakukan oleh ayah angkat, kakak angkat dan oknum guru SMA tersebut.

"Saya sangat mengutuk perbuatan ketiga pelaku. Padahal itu anak angkat yang harusnya dijaga. Saya baru tahu juga adanya kejadian itu dan saya sangat sedih," ungkap anggota Komisi B DPRD Mimika ini, Rabu (8/11/2023).

Mirisnya, selain ayah angkat dan kakak angkat, juga ada seorang oknum guru yang ikut melakukan perbuatan terkutuk tersebut. Hal tersebut tentunya menimbulkan trauma yang mendalam bagi korban.

Mery meminta agar pihak kepolisian menyelidiki adanya ancaman dari tiga pelaku kepada korban.

Ia berharap agar tiga pelaku pencabulan diproses dan dihukum seberat-beratnya untuk memberikan efek jera.

"Hukum para pelaku seberat-beratnya supaya ada efek jera. Apalagi kejadian itu sudah terjadi bertahun-tahun," katanya.

Lebih lanjut ia mengimbau agar di seluruh sekolah gencar memberi edukasi khusus bagi anak-anak supaya terhindar dari kejadian serupa. Anak-anak harus diajarkan supaya bisa menjaga jarak dengan lawan jenis, baik di lingkungan tempat tinggal maupun di sekolah.

Seluruh orang tuapum diminta untuk memberikan pendidikan sejak dini kepada anak-anak khususnya terkait pencegahan terhadap hal-hal yang buruk.

"Anak-anak harus diajarkan untuk tidak terlalu dekat dengan siapapun, karena mau sedekat apapun pasti ada hal negatif yang terjadi. Sekolah harus ajarkan bagian tubuh mana saja yang tidak boleh disentuh," tutupnya.

Penulis : Acik

Editor : Jimmy