SALAM PAPUA (TIMIKA) - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Mimika Reynold Rizal Ubra mengimbau kepada seluruh masyarakat Mimika untuk lebih memperhatikan genangan-genang air di sekitar rumah.

“Kalau bicara malaria, kita tidak bisa menyalahkan pemerintah. Kita pemerintah telah melakukan banyak hal seperti tentang air bersih dan drainase. Dinas Bappeda dan PUPR telah menyelesaikan permasalahan ini,” ujarnya saat ditemui di Hotel Grand Tembaga Timika, Rabu (22/11/2023).

Rey menjelaskan bahwa larva dan jentik nyamuk itu akan berkembangbiak pada setiap lingkungan rumah yang ada penampungan airnya seperti di pot-pot bunga dan pekarangan rumah dimana rumput yang tumbuh namun tidak dibersihkan.

“Di samping itu, aturannya setiap orang yang terkena malaria setelah habis obat malaria, harus juga segera memeriksakan dirinya kembali apakah virus tersebut masih ada atau tidak, namun di lapangan bahkan obatpun tidak dihabiskan,” jelasnya.

Menurutnya ada empat wilayah yang mempunyai kasus malaria tertinggi yaitu Kelurahan Wania, Kelurahan Pasar Sentral, SP 3 dan SP 2, dimana wilayah-wilayah tersebut memiliki aktivitas di malam hari dan penduduk yang padat.

“Nah karena nyamuk ini keluar dari jam 06.00 sore hingga 06.00 subuh, maka wilayah ini yang paling banyak kasusnya, karena apa aktivitasnya masyarakat di sana dari malam hingga subuh, karena ada pasar kan,” ungkapnya.

Penulis: Evita

Editor: Jimmy