SALAM PAPUA (TIMIKA) - Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Mimika, Jakob Toisutta menjelaskan bahwa saat ini pihaknya telah menjaga kelestarian bahasa Daerah di Kabupaten Mimika, khususnya bahasa Kamoro dan Amungme.

“Saat ini kami memiliki buku saku atau kamus bahasa Kamoro dan Amungme yang memang sudah lama ada dan kita perbanyak di Perpustakaan,” ujarnya kepada salampapua.com saat ditemui di Kantor Bappeda, Rabu (21/2/2024).

Jakob menjelaskan, saat ini pihaknya terus berupaya menjaga agar bahasa Daerah ini kemudian tidak dikenal, pihaknya pun masih berkoordinasi dengan semua pihak terkait supaya bahasa Daerah ini dapat masuk ke dalam kurikulum sekolah.

“Saat ini kami masih mendorong, kita sudah koordinasi ke Dinas Pendidikan bagaimana supaya bahasa Daerah ini masuk ke dalam kurikulum. Jadi bukan hanya Orang Asli Papua (OAP) yang bisa menggunakan bahasa Daerah, namun saudara-saudara pendatang juga bisa belajar bahasa Daerah kita dan terus dilestarikan,” jelasnya.

Ia menambahkan, untuk buku saku bahasa Daerah yang ada saat ini akan ditingkatkan menjadi kamus digital, sehingga bisa lebih menarik minat anak-anak muda untuk membacanya.

“Kita akan dorong juga untuk pembuatan kamus digitalnya, jadi bisa lebih modern. Sekarang kan semua serba digital yah,” tutupnya.

Penulis: Evita

Editor: Jimmy