SALAM PAPUA (TIMIKA) - Masih mengenakan seragam Merah-Putih,
seorang bocah kelas VI SD dan tiga temannya yang merupakan pelajar SMP diboyong
ke Polsek Mimika Baru setelah kedapatan mencuri HP milik warga di kompleks SDI
I Timika di SP1, Kelurahan Kamoro Jaya, Distrik Wania, Kamis (28/3/2024).
Saat mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan anggota
Piket Polsek Mimika Baru, empat bocah nakal yang tampak cengengesan ini sempat
saling menuding satu sama lainnya. Namun kemudian mengakui “otak” dibalik aksi
yang kemudian diketahui warga sekitar tersebut.
"Saya yang lihat HP itu, makanya saya suruh teman saya
untuk ambil di samping pemiliknya yang sedang tertidur, tapi ternyata ada warga
yang lihat pas teman saya ambil dan simpan di saku celana. Saya kasih tahu
teman saya, karena teman saya mengaku ingin punya HP," ungkap salah satu
di antara empat bocah ini saat dimintai keterangan.
Salah satu bocah lainnya mengaku, setelah diberitahu oleh
temannya tentang keberadaan HP korban, ia pun nekat melompat pagar dan masuk ke
dalam teras rumah, lalu mengambil HP korban yang saat itu tertidur pulas.
"Kami sempat lari tapi ternyata ada warga yang lihat
dan langsung mengejar kami. HP itu sudah dikembalikan," ujar bocah kelas
VIII di salah satu SMP Negeri di Timika ini.
Sementara salah satu orang
lainnya yang saat ini duduk di kelas IX SMP mengaku bahwa ide tersebut
muncul saat mereka bersama-sama hendak menerima uang hasil penjualan besi tua
di salah satu pengepul di wilayah SP1. Dirinya tidak termasuk dalam rencana
pencurian HP, tapi ikut-ikutan lari saat tiga temannya lari dikejar warga.
"Saya ajak mereka pergi ambil uang hasil jual besi tua.
Itu besi tua murni dipungut di jalan atau di tempat sampah, bukan hasil
curian," jawabnya kikuk.
Pantauan salampapua.com, mengingat masih di bawah umur,
anak-anak ini hanya diberikan pembinaan oleh pihak kepolisian. Adapun orang tua
dari salah satu anak ikut ke Polsek Mimika Baru guna mendengarkan arahan.
Penulis: Acik
Editor: Jimmy