SALAM PAPUA (TIMIKA) - Sebanyak 127 peserta pelatihan Apprentice 2024 sudah mulai mengikuti pelatihan di Institut Pertambangan Nemangkawi (IPN) milik PT Freeport Indonesia (PTFI).

Salah seorang peserta program pelatihan Apprentice, Feredika Nani Natkime dari Waa-Banti, Distrik Tembagapura, merasa senang dan bersyukur bisa mengikuti pelatihan yang diinisiasi IPN PTFI.

Feredika menjelaskan, semua proses seleksi yang diikuti oleh anak-anak Waa Banti dipandu oleh tim IPN, mulai dari menyiapkan berkas lamaran hingga persyaratan lainnya.

“Kami dipandu dan dibantu oleh tim, jadi kami ikut instruksi dari tim dari kita di kampung, hingga turun lagi di Timika kita dipandu,” ujarnya.

Dirinya berterimakasih atas perhatian penuh kepada anak-anak Waa Banti, hingga sampai saat ini mereka bisa menjadi salah satu peserta dari sekian banyak pelamar.

“Kami berharap dengan mendapatkan pelatihan ini dapat memberikan pelajaran yang baru, dan mendapatkan skill sehingga bisa dipergunakan pada dunia kerja,” harapnya.

Sementara itu, Regi Isage dari Suku Kamoro mengatakan, saat mendengar adanya rekrutmen bagi anak-anak muda untuk menambahkan skill dan kemampuan dalam pertambangan, ia pun merasa terpanggil dan mencoba untuk mendaftarkan diri.

“Saya sangat berterimakasih kepada PTFI dan IPN, meskipun saya telah kuliah namun dengan adanya penambahan skill, disiplin dalam waktu dan lainnya maka saya ingin mengikuti pelatihan ini,” ujarnya.

Lain lagi dengan Anianus D Omabak dari Suku Amungme. Dirinya merasa bersyukur dan senang atas keberhasilan dirinya, diterima dalam pelatihan Apprentice angkatan 2024.

Dengan diterimanya dirinya sebagai peserta magang, maka ia akan memberikan dedikasi terbaiknya dalam magang.

“Saya akan mengikuti semua peraturan yang diberikan dalam pembelajaran ke depannya, saya merasa bangga akan hasil yang saya dapatkan,” ujarnya.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi