SALAM
PAPUA (TIMIKA) - Jadi Runner Up di Turnamen Freeport
Junior Cup (FJC) 2024, sepakbola menjadi ekstrakurikuler (Ekskul) di Sekolah
Asrama Taruna Papua (SATP) Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Manejer Tim SATP, Angga Rumende mengaku sangat
bangga dan bersyukur tim SATP dapat mengikuti turnamen FJC, karena hal ini
dianggap sebagai turnamen profesional, sehingga anak-anak SATP dapat belajar
dan mendapatkan pengalaman.
Untuk olahraga sepakbola di SATP, menurut dia memang
dijadikan Ekskul. Bukan hanya sepakbola namun anak-anak diajarkan berbagai hal,
mulai dari olahraga, seni dan budaya.
“Kami juga cukup kaget anak-anak bisa sampai
final setelah mengalahkan Tim SSB Mimika United (di babak perempat Final). Bertanding
di babak Final melawan PFA hingga penalti merupakan capaian yang luar biasa
bagi kami tim SATP. Semua ini juga tidak lepas dari support Yayasan Pendidikan
Lokon yang memberikan pelatih kepada kami hingga mendapatkan lisensi D PSSI,”
ujarnya kepada salampapua.com melalui sambungan telepon, Sabtu (11/5/2024).
Ia menjelaskan, terdapat 80 anak yang
mengikuti Ekskul sepakbola, dan setelah dilakukan seleksi, 25 anak yang dipilih
mengikuti turnamen FJC. Ke-25 anak diajarkan kembali teknik-teknik dan strategi
bermain, serta fokus dalam bermain.
“Untuk hanya bermain di lapangan, anak-anak
Papua sudah tidak bisa diragukan lagi. Namun dalam waktu 2 minggu kami ajarkan
fokus dan posisi-posisi bermain, dan puji Tuhan semua berjalan dengan baik,”
jelasnya.
Harapannya, turnamen-turnamen seperti ini
dapat sering dilakukan sebagai bentuk penilaian peningkatan kemampuan anak-anak
serta membangkitkan semangat anak-anak dalam berolahraga.
“Turnamen seperti ini diharapkan bisa
dilakukan kembali sehingga dapat mengimbangi anak-anak dalam belajar dan
kemampuan dalam bertanding. Turnamen juga sebagai wadah anak-anak saling
berinteraksi dalam berolahraga,” tutupnya.
Penulis: Evita
Editor: Jimmy