SALAM
PAPUA (TIMIKA) - Seorang perempuan dengan kondisi
mabuk minuman keras (Miras) dengan hanya memakai Bra menyelonong masuk ke dalam
Waanal Coffee and Resto di jalan Poros SP3 Timika, Kabupaten Mimika, Papua
Tengah, sekira pukul 03.30 WIT, Minggu (23/6/2024).
Perempuan misterius yang diduga datang dari
arah jembatan (sebelum Waanal dari arah SP2) ini, lolos melewati pos security
yang saat itu security sedang memantau keamanan di bagian belakang Waanal.
Perempuan yang menyebut dirinya mengalami
gangguan jiwa ini kemudian masuk ke ruang lantai 1 melalui pintu di gudang
genset menuju ke bagian bengkel dan ruang admin, lalu naik ke Cafe Waanal di
lantai 2 hingga tembus ke lantai 3.
"Saya sementara kontrol di belakang saat
perempuan itu masuk, tapi saya sempat dengar suara perempuan teriak minta
tolong dari arah depan jalan (depan Waanal), makanya saya bergegas ke depan,"
ungkap Kiky, Security Waanal Coffee and Resto.
Kiky menuturkan bahwa dirinya bersama seorang
warga OAP yang tinggal di lokasi perkebunan berhadapan Waanal mencari perempuan
itu ke gedung genset, ruang admin tembusan ruang bengkel Waanal Ban namun tidak
menemukannya, yang ternyata dengan cepatnya telah naik ke Cafe di lantai 2 dan
tembus ke lantai 3.
"Saya dibantu seorang warga cari di
lantai 1 dan menyalakan semua lampu di lantai 2 bagian cafe, tapi tidak melihat
perempuan itu. Kami juga cari ke semua sudut-sudut ruang di lantai 3 tapi tidak
dapat juga," ungkapnya.
Setelah mencari berulang-ulang di lantai 2 dan
3, Kiky bersama warga yang membantu kembali ke lantai 1. Namun tak selang
beberapa lama, Kiky dan warga lain yang saat itu mulai berdatangan ke Waanal
mendengar ada teriakan dari arah lantai 3. Selain mendengar suara teriakan,
juga dilihat sosok perempuan itu keluar dari jendela dan berteriak akan melompat.
"Kami kaget saat perempuan itu teriak
sambil keluar di jendela lantai 3. Perempuan itu teriak, katanya mau lompat dan
tidak lama kemudian perempuan itu benar-benar melompat ke bawah," ujarnya.
Beruntung perempuan itu tertahan di atas atap
gudang genset dan tidak terjatuh ke lantai.
"Syukur tertahan di atas gudang genset. Kalau
tidak, kita tidak tahu apa yang terjadi dengan perempuan itu. Perempuan itu
dalam kondisi mabuk Miras," katanya.
Saat tertahan di atap, Kiky dan beberapa warga
pun berupaya merayu agar perempuan nekad itu naik kembali ke lantai 3, tapi
perempuan itu tidak menggubris dan meminta agar keluarganya yang datang
menjemputnya.
Perempuan itu mengatakan bahwa dirinya kabur
dari dalam sebuah mobil rental karena diancam akan diperkosa dan dibunuh oleh
seorang lelaki yang sebelumnya dia temani jalan-jalan.
Di beberapa bagian tubuh perempuan itu tampak
terdapat beberapa luka lecet yang diduga akibat terseret saat melomcat dari
dalam mobil pria yang membawanya jalan-jalan.
"Kami selimuti badannya dengan kantong
kresek karena perempuan itu hanya pakai bra saja. Kemungkinan besar memang dia
sudah dalam kondisi telanjang sebelum masuk ke dalam Waanal," katanya.
Perempuan yang diperkirakan berusia 30 tahun
itu juga mengaku telah memiliki anak.
Kiky menyebutkan bahwa pihaknya sempat melaporkan
peristiwa ini ke Polisi melalui sambungan telepon, dan ada beberapa personel polisi
yang langsung merespon. Sekira pukul 04.25 WIT perempuan itu akhir pergi dengan
menumpang ojek.
"Saya dibantu oleh beberapa warga yang
tinggal di perkebunan yang berhadapan dengan Waanal itu. Mereka bergegas ke
Waanal karena mereka juga dengar ada suara yang berteriak minta tolong," tuturnya.
Melalui peristiwa ini, Kiky pun menyampaikan agar
masyarakat tetap berhati-hati dan waspada atas kejadian-kejadian di luar dugaan
seperti ini, dengan menjaga rumah, kantor dan aset-aset lainnya, agar terhindar
dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Penulis: Acik
Editor: Jimmy