SALAMPAPUA (TIMIKA)- Pemerintah Kabupaten Mimika
melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis, agar menambah panjang landas
pacu Lapter Hoeya, Distrik Hoeya.
Hal itu dikatakan Tokoh Intelektual Distrik Hoeya, Peanus
Uamang yang mendatangi Redaksi Salampapua.com, Rabu (19/06/2024).
Kata Peanus, saat ini Pemda Mimika sudah mengalokasikan dana
Rp 30 miliar untuk membangun lapter tersebut, dan selama ini pembangunan sempat
terhenti.
"Puji Tuhan, Pemda kembali bangun Lapter Hoeya dengan
anggaran yang cukup besar Rp 30 miliar yang dikerjakan oleh
kontraktor,"ujarnya.
Proyek ini sendiri katanya sudah mulai dikèrjakan sejak
akhir Bulan April lalu dan berjalan hingga sekarang.
"Dana itu kan besar jadi kalau bisa panjang landasan
bisa sampai 600-700 meter. Kalau 400 meter saja rasanya kurang. Trus dana itu
mau dikemanakan,"terangnya.
Saat ini pembangunan baru sepanjang 300 meter. Namun kalau
sampai 700 meter baru sesuai harapan masyarakat. Supaya pesawat yang lebih
besar bisa masuk. Sehingga bisa memuat barang banyak dan distrik kami juga
sudah ketinggalan jauh. Dengan demikian tambah Peanus, segala kebutuhan
masyarakat bisa disediakan dan pembangunan di Hoeya semakin lancar.
"Harapan kami ini bisa dicapai meski masa kerja 6
bulan, yah panjang 650-700 meter bisa dicapai. Jangan di bawah
itu,"tandasnya.
Selama ini, penerbangan ke Hoeya hanya didarati oleh
helikopter dengan biaya yang mahal Rp 50 juta sekali terbang.
"Kalau dana Rp 30 miliar masih kurang, semoga bisa
ditambah dari APBD Perubahan 2024 agar tahun berikut Lapter Hoeya sudah bisa
digunakan,"tambahnya.
Penulis/Editor: Sianturi