SALAM PAPUA (TIMIKA) - Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob,S.Sos,M.M mengimbau kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika dan instansi vertikal untuk ikut dalam menyukseskan perhelatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XXX se-Tanah Papua tahun 2024 di Kabupaten Mimika.

Hal ini diungkapkannya usai melakukan rapat koordinasi bersama panitia MTQ XXX se-Tanah Papua di kantor Sekretariat MTQ di Jalan Hasanuddin, Timika, Selasa (4/6/2024).

Johannes Rettob menegaskan, terpilihnya Mimika sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ se-Tanah Papua, maka dipastikan Pemkab Mimika harus memastikan perhelatan MTQ sukses dalam pelaksanaannya.

“Saya memastikan kita sebagai tuan rumah jangan sampai ada hal-hal yang tidak kita siap. Harus semua kita siapkan dengan baik. Jadi hari ini saya dengarkan mereka punya laporan semuanya sudah siap,” ujarnya.

Dalam rapat tersebut ada beberapa hal yang ia tekankan, terkait listrik, pembersihan kota selama perhelatan. Perhelatan MTQ harus bisa bermaanfaat bagi masyarakat, di mana UMKM dapat diikutsertakan selama perhelatan.

“Saya juga minta untuk membuat surat edaran, selama perhelatan MTQ, dari tanggal 20 Mei hingga 1 Juli, tempat hiburan malam dan penjualan minuman keras kita tutup sementara, atau ada jamnya. Yang jelas pada saat perhelatan MTQ ini Mimika aman dari orang-orang mabuk,” ungkapnya.

Ia menambahkan, terkait gema MTQ belum begitu terlihat di Mimika, sehingga ia meminta untuk setiap stakholder dari masyarakat,  instansi vertikal hingga OPD untuk ikut memeriahkan pelaksanaan MTQ ini, dengan memasang spanduk atau baliho-baliho ataupun menghias tempat sebagai tanda akan ada perhelatan MTQ di Mimika.

“Saya juga akan membuat surat edaran untuk semua, mungkin bisa pasang baliho-baliho di setiap kantor-kantor. Jadi kita sama-sama memeriahkan MTQ ini, sehingga Mimika mendapatkan kesan terbaik bagi peserta,” pungkasnya.

Perlu diketahui, Plt Bupati Mimika telah diangkat dan disepakati bersama sebagai Ketua Umum MTQ XXX se-Tanah Papua.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi