SALAM PAPUA (TIMIKA) - Plt Kepala DLH Kabupaten Mimika, Frans Kambu, SSos MTrIP menjelaskan, produksi sampah di Timika capai 300 ton perharinya, sehingga kalau dirata-ratakan perbulan Timika bisa menghasilkan 9.000 ton sampah.

“Satu hari itu bisa sampai 300 ton, jadi kita rata-ratakan Timika bisa menghasilkan 9.000 ton sampah perbulannya,” ujar Frans, Kamis (13/6/2024).

Dari 9.000 ton sampah, Distrik Mimika Baru (Miru) penyumbang terbesar sampah di Timika, dilanjutkan Distrik Wania dan Kuala Kencana (KK).

“Sekitar 50 persen sampah berasal dari Distrik Miru, karena Miru mempunyai wilayah terbesar di kota, kemudian Distrik Wania selanjutnya Distrik KK,” jelasnya.

Dengan banyaknya produksi sampah di Timika, DLH Mimika saat ini sedang membangun Pusat Daur Ulang (PDU), dan untuk pembukaan PDU saat ini sedang dalam tahapan instalasi pemasangan listrik untuk mesin operasional.

“Kami sudah melakukan kerjasama dengan PLN, dan sementara instalasi listrik sedang dikerjakan. Kami berharap semua proses ini bisa cepat berjalan, sehingga kami bisa segera membuka PDU ini untuk mengatasi permasalahan sampah di Timika,” ungkapnya.

Saat ditanya mengenai penanganan sampah di Timika ia menyebutkan saat ini, pihak DLH telah lebih aktif dalam penanganan sampah, dilakukan dengan adanya petugas penyapu jalan yang bertugas setiap pagi, kemudian dilakukan pengangkatan sampah. Hal ini dilakukan juga untuk mengatasi permasalahan banjir.

“Dengan adanya petugas kami yang terjun langsung di lapangan, dapat mengatasi permasalahan sampah di jalan, dengan begini kita juga bisa mengurangi banjir di Timika,” pungkasnya.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi