SALAM PAPUA (TIMIKA) - Kepala Puskesmas Mapurujaya,
Onna Bunga menyebutkan, bahwa sebanyak 1.824 anak usia 0 hingga 7 tahun di
Distrik Mimika Timur (Miktim) telah divaksin polio. Disebutkan, bahwa vaksin
polio tahap I telah dilaksanakan 27 Mei hingga 6 Juni 2024, sedangkan tahap II
dimulai 19 hingga 29 Juni 2024. Layanan vaksin selama dua tahap tidak ditemukan
adanya kasus polio ataupun campak.
"Jumlah anak yang divaksin sebanyak 1.824, tapi saat
tahap 2 ada 11 orang yang yang tidak divaksin, karena ikut orang tuanya ke
wilayah Kota Timika dan ke Asmat," kata Onna, Sabtu (29/6/2024).
Disampaikan Onna, target pemberian vaksin polio di Mimika
Timur yang ditentukan dari Kemenkes RI sebanyak 2.232. Tetapi berdasarkan data
kumulatif wilayah atau data PIS-PK (Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga) di Puskesmas Mapurujaya hanya sebanyak 1.500 lebih.
Mengingat disesuaikan dengan angka dari Kemenkes RI,
maka siapapun warga Miktim yang mengunjungi Puskesmas Mapurujaya, tetap akan
dilayani vitamin polio. Selanjutnya, diarahkan ketika meninggalkan wilayah
Mapuru Jaya, maka harus melanjutkan vaksin polio tahap berikutnya di wilayah
mereka berpindah.
"Kita harapkan anak-anak yang tidak ikut tahap 2 ini
bisa divaksin di tempat lain, sesuai keberadaan mereka sekarang,"
pesannya.
Onna mengatakan, pemberian vaksin polio tahap 1 dan 2 dalam
rentan waktu dua minggu. Sedangkan untuk tahap 2 ke tahap 3 dihitung mulai
tanggal pemberian terakhir tahap 2, demikian juga untuk tahan ke 4 di akhir
September 2024.
Dijelaskan, ribuan anak itu berada dalam wilayah Puskesmas
Mapuru Jaya yang meliputi enam Kampung Muare hingga Poumako Pelabuhan. Namun,
Puskesmas Mapuru Jaya juga menyisir masyarakat yang ada di Keakwa penyeberangan
hingga muara.
"Kami jalani bersama pelayanan vaksin polio dan
pengobatan gratis," katanya.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi

