SALAM PAPUA (TIMIKA) - Bupati Mimika, Johannes Rettob, SSos MM mengatakan, Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) berencana membangun SD Inpres Waa Banti, Distrik Tembagapura, maka tugas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika menjamin keamanan bagi tenaga guru yang akan ditempatkan di wilayah tersebut.

“Dulukan SD Inpres Waa Banti sudah dibangun, namun karena konflik sekolah dibakar. Sekarang kondisi di wilayah tersebut telah kondusif dan sangat aman, maka kami dari Pemkab berdiri di depan, sebagai penjamin keamanan dan menyiapkan tenaga pengajar,” ujarnya saat berada di kediamannya di Jalan Hasanuddin, Kamis (27/6/2024).

Ia menjelaskan, selama ini anak-anak murid Waa Banti bersekolah dan belajar di Timika, sehingga Pemkab Mimika masih tetap men-support murid-murid tersebut.

“Karena sekolah tersebut masih terdaftar di Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Mimika dan Kementerian Pendidikan, sehingga sekolah tersebut masih menjadi tanggungan kami. Namun kalau YPMAK siap membantu, silakan saja,” ungkapnya.

Untuk itu ke depan, kolqborasi Pemkab antara PTFI dan YPMAK diharapkan bisa terus bersingeri, agar pendidikan di sana (Waa Banti) bisa berjalan kembali.

“Kita bisa sama-sama bekerja untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Mimika,” pungkasnya.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi