SALAM PAPUA (TIMIKA) – Terhitung mulai 5 Agustus
2024, maskapai penerbangan Batik Air akan melayani penerbangan dengan rute
pulang dan pergi Timika ke Sorong, Papua Barat Daya.
"Sampai sekarang belum ada maskapai baru yang ajukan
izin untuk beroperasi di Timika, tapi untuk Batik Air akan ada rute baru Timika
ke Sorong mulai 5 Agustus," kata Kepala UPBU Mozes Kilangin, Asep
Soekarjo, Selasa (30/7/2024).
Disampaikan, kapasitas penumpang Batik Air yang akan terbang
ke Sorong bervariasi, untuk membantu masyarakat Mimika yang melakukan
perjalanan langsung ke Sorong dan sebaliknya dari Sorong ke Timika.
Lebih lanjut disampaikan juga, bahwa meski cuaca di
Kabupaten Mimika sedang tidak bersahabat sejak Juli 2024, akan tetapi aktivitas
penerbangan di Bandara Mozes Kilangin tetap aman. Hal itu terbukti dengan tidak
adanya maskapai yang alami gagal mendarat.
"Komponen Bandara Mozes Kilangin cukup lengkap, baik
untuk navigasi udara dan navigasi visual pemandu pesawat dalam pendaratan,
seperti lampu landasan (Approach lighting system), Lampu PAPI (precision
approach path indicator), lampu lighting system pada untuk membantu pilot
mendaratkan pesawat," jelasnya.
Meski komponen pendaratan lengkap, akan tetapi
keputusan untuk pendaratan tetap dikembalikan kepada pilot. Sebab, dalam sistem
penerbangan memiliki aturan-aturan, salah satunya terkait minimum jarak
pandang, dan untuk memastikan layak atau tidak layaknya jarak pandang itu
tergantung kepada pilot masing-masing maskapai.
"Kalau memang pilotnya merasa ada gangguan jarak
pandang, dan pilot terkait putar balik pesawat ke daerah asalnya, maka kita
juga harus paham. Tapi alhamdulillah sejauh ini belum pernah terjadi di Bandara
Mozes Kilangin," ujarnya.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi